Suaranusantara.online
LANGKAT – Warga Tanjung Pura Kab. Langkat inisial NL merasa tertipu oleh oknum Kepala Sekolah (Kasek) SD di Langkat. Yang notabenenya adalah pendidik dan sudah pernah masuk bui, karena kasus penggelapan mobil.
Kini kembali mencuat. Pur di duga. melakukan bujukan rayu terhadap VA. Untuk melakukan pinjaman terhadap Lht Hutapea oknum aparatur sipil negara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Ruang (PUTR) yang bertugas di UPTD Kota Binjai.
Pur diduga punya andil yang besar , berkerja sama dengan Lht, meminjam kepada VA, untuk biaya pelunasan ke bank dengan janji nanti akan segera dilunasi, apabila pencarian dari bank keluar, tunggu punya tunggu Pur dan Lht tidak ada menghubungi VA,
Hingga VA mendatangi Pur minta kejelasan. Tidak disangka, Pur malah mengajak VA untuk membuat pengaduan ke Polres Langkat, dengan nomer Lp B/845/Res 111/2025. /Reskrim tgl 24 juni 2025. Hampir 6 bln berjalan tak da kabar apa pun dari Polres Langkat, sampai Senin 29 Oktober 2025, baru ada pemberian surat SP2HP, setelah adanya konfirmasi ke Juper Polres Langkat.
Pur yang seorang Kasek SD di Langkat, me WA FA.
“Kaka, udah buat apa ke bang Dyn, sampai dia jd marah kali, coba kaka jawab dengan jujur, sampai sampai ke wartawan, kami ngak diam kaka, tapi memang proses nya gak semudah membalikkan telapak tangan, kalau sianto lepas tangan tu betul,karna dia ngak lakukan apa pun, tapi kalau aku sama bang Dyn kaka bilang engak kerjain apapun dah salah besar la kaka,” tulis Pur di WA, Senin 20/11/2025..
Pur ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat dengan nope 08216744 xxxx Pur tak menjawab.
Erwandi Ketua Bidang Investigasi Lira Sumut ketika dimintai tanggapannya dalam hal ini mengatakan, seorang pendidikan seharus berjiwa mendidik bukan berjiwa menipu, apalagi oknum tersebut sudah pernah masuk dalam kasus penipuan dan penggelapan. Kepada APH, tindak tegas oknum seperti ini, usut tuntas dalang kasus penipuan ini, seakan akan, sudah menjadi darah daging berjiwa penipu dan diduga mempunyai jaringan dan saya siap mengawal kasus ini agar dituntaskan,” ujar Bang wandi dengan geram, Selasa 11/11/2025. .
(Eea)








