SuaraNusantara.online
SULUT – Direktur Jendral Sumber Daya Air Ir. Bob Arthur Lombogia .Msi. yang merupakan Putra Sulut ( Tomohon) mengadakan Kunjungan Kerjanya (Kunker) di Wilayah Sulawesi Utara. Kamis (14/09/2023).
Dalam Rangka Monitoring Dan Evaluasi Pekerjaan Penyelesaian Bendungan Lolak Di Kabupaten Bolaang Mongondow. Di dampingi Direktur Bendungan dan Danau Adenan Rasyid Dan Kasubdit Wilayah Timur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Pada Selasa (12/09).
Lydia Karema Sebagai Kepala SNVT Pembangunan Bendungan Mewakili Kepala Balai Wilayaj Sungai I, Bersama Seluruh Jajaran Pejabat Struktural Dan Pejabat Perbendaharaan Serta Kontraktor Pelaksana dan konsultan Supervisi menyambut kedatangan Dirjen SDA Tersebut.
Dirjen SDA Memberikan Arahan agar memperhatikan kerapihan serta Pertumbuhan Tanaman,Kerapihan Rip Rap, Kabel Listrik Dan Geomet Di Area Shotcerte.
Selanjutnya Dirjen Sumber Daya Air Ir.Bob Arthur Lombogia, Menghadiri Acara Pencanangan Patok Sempadan Danau Tondano, Di Seputaran Kawasan Sempadan Desa Tounsaru Minahasa, Pada Rabu (13/09). Dan Disambut Oleh Bupati Minahasa Dr.Ir Royke Octavia Roring M.Si, IPU, ASEAN ENG (ROR).
Dalam Sambutan Dirjen Sumber Daya Air Mengatakan Bahwa Sesuai Dengan Peraturan Presiden No 60 Tahun 2020 Tentang Penyelamatan Danau Prioritas, Danau Tondano Merupakan Salah Satu Dari 15 Danau Prioritas Untuk Diselamatakan atau Kristis.
“Wilayah Danau Tondano Yang adalah Kewenangan Pemerintah Pusat adalah Sala Satu Danau Yang Perlu Di Selamatkan, Karena Danau Tondano Merupakan Sumber Daya Alam Yang Sangat Penting Di Sulawesi Utara.”kata Dirjen SDA ini
“Di Danau Tondano Ada Perikanan Tangkap, Pariwisata Dan Di Bagian Hilir Di Manfaatkan Sebagai Pembangkit Tenaga Listrik, Seperti PLTA Tonsealama, PLTA Tanggari I Dan 2 Serta PLTA Sawangan Dan Juga Bendungan Kuwil Kawangkoan Yang Baru Saja Di Resmikan Oleh Bapak Presiden.”Lanjutnya.
Dalam Kepmen (Keputusan Menteri) Ada Beberapa Pemanfaatan Ruang Sempadan Yang Di Ijinkan,Antaranya Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Pariwisata Dan Olahraga Serta Aktifitas Budaya dan Keagamaan.
Dan Kegiatan Di Sempadan Tersebut Tidak Di Ijinkan Mengubah Letak Tepi Danau, Buang Limbah, Mengembala Ternak Dan Mengubah Aliran Masuk Dan Keluar Danau. Dan Bangunan Yang Sudah Ada Sebelum Terbitnya Kepmen 1081 Tahun 2023 Tanggal 28 Agustus 2023 Di Nyatakan Satatus GO. Dengan Ketentuan Tidak Boleh Mengubah ,Menambah dan Memperbaiki Bangunan Tersebut.
Pelaksanaan Studi Dan Kajian Pada Tahun 2014 Sampai Tahun 2020 Dan Pelaksanaan Fisik Revitilasi Danau Tondano, Adalah Langkah Konkrit Kementrian PUPR Guna Melakukan Program Penyelamatan Danau Prioritas.
“Adapun Maksud Dan Tujuan Pembangunan Tanggul Di Danau Tondano Adalah Untuk Mengoptimalkan Potensi Air Yang Ada Di Danau, Bila Kita Naikan 1 Meter Saja Dalam 4900 HA, Kita akan Mendapatkan Tampungan Air Sebanyak 49 Juta M3 Yang Setara dengan Waduk Lolak Dan Kuwil Kawangkoan.” Tambah Dirjen.
Dirjen Sumber Daya Air Menutup Sambutan Dengan Pantun,
“Dari Papakelan Sampe Kakas, Dari Eris Sampai Kaima.”
Artinya : Danau Tondano Itu Luas Mari Torang Jaga Bersama.
“Mujair Bakar Stenga Manis, Pake Dabu Dabu Supaya Sadap
Artinya : Danau Tondano So Bagus, Mari Torang Beking Lebe Bagus.
Turut Mendampingi Dirjen Sumber Daya Air Ir.Bob Arthur Lombogia. MSi, Dalam Pencanangan Patok Sempadan Danau Tondano. Kepala BWS I, I Komang Sudana Bersama Para Pejabat, Kepala Seksi, Kepala Satuan Kerja, Dan PPK Beserta Jajarannya.
#J.Rumimpunu