Suaranusantara.online/News.-Jakarta
Anggota DPRD DKI Jakarta, Manuara Siahaan, mengunjungi para pedagang korban kebakaran pasar kalideres, Jakarta Barat, di lokasi penampungan sementara. Senin 23 Januari 2023.
Setelah meninjau lokasi tempat penampungan sementara bagi para korban kebakaran, dan bertemu dengan pihak pengelola pasar, Anggota Dewan tersebut mengaku prihatin atas nasib para korban kebakaran yang sampai saat ini kondisinya masih sangat mengenaskan.
Pasalnya para Korban tersebut belum menerima uang kerohiman lantaran mereka menolak sejumlah uang yang diberikan oleh pihak Pasar Jaya yang hanya 5 juta rupiah.
Mereka menganggap jumlah itu terlalu kecil bila dibandingkan dengan kerugian material yang mereka derita akibat kebakaran.
“Kami mohon, pak. Tambahkan uang kerohiman buat kami. Kerugian kami ratusan juta, masak uang kerohimannya disamakan sama tukang sayur yang modalnya cuma satu atau dua juta?” kata seorang pedagang yang akrab dipanggil Mama Gayus kepada Anggota Dewan tersebut.
Salah seorang pedagang lainnya, Ken Norton mengatakan,
“Selain ditambahkan uang kerohiman, kami juga berharap biaya retribusi atau BPP dibebaskan selama kami berjualan di penampungan. Karena kami sudah tak punya uang sama sekali untuk membayar iuran BPP tersebut. Modal kami sudah habis. Dagang kadang pelaris kadang tidak. Mengingat kondisi pasar yang saat ini sangat sepi dari pengunjung.”
Salah satu korban lainnya lagi, Norman Al-Farizy juga berharap kepada Bapak Manuara Siahaan, selaku Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, dan Bapak Simon selaku Calon Legislatif dari PDI – Perjuangan Dapil 9 DKI Jakarta, untuk menindaklanjuti aspirasi para pedagang korban kebakaran kepada pihak terkait, dalam hal ini Manajemen Pasar Jaya, agar yang bersangkutan bersedia memberikan uang kerohiman kepada para pedagang korban kebakaran Pasar Kalideres, minimal sebagaimana Manajemen Pasar Jaya memberikan uang kerohiman kepada para korban kebakaran Pasar Blok A, Jakarta Selatan, yaitu sebesar 10 juta rupiah.
“Selain itu kami juga berharap, agar dibebaskan bagi kami, para korban kebakaran, biaya retribusi atau BPP selama kami berjualan di penampungan. Hal itu kami utarakan, agar kami dapat merasakan keadilan, dan diperlakukan sebagaimana mestinya seperti saudara saudara kami di Pasar Blok A, Jakarta Selatan,” tambahnya.
Bapak Manuara Siahaan berjanji akan menindaklanjuti aspirasi para pedagang dalam waktu dekat ini dengan memanggil atau mengundang Direktur Pasar Jaya agar bersedia menambahkan uang kerohiman bagi para korban yang kondisinya memang sangat mengenaskan.
“Kami dalam waktu dekat ini, kira kira hari rabu, akan mengundang Direktur Pasar Jaya untuk membicarakan jumlah uang kerohiman yang layak bagi para korban kebakaran. Agar para pedagang eks korban kebakaran dapat berjualan dengan kondisi barang dagangan dengan kondisi yang tidak mengenaskan seperti saat ini,” pungkasnya.
Bahkan saat itu dihadapan para pedagang, Bapak Manuara Siahaan sempat mengontak dan melakukan Video Call dengan Direktur Pasar Jaya, Bapak Anugerah Esa.
Red