SuaraNusantara.online
Tomohon – Launching Sekolah Lansia Smart “TUMIMPERAS” yang digelar di Kelurahan Pinaras, Kecamatan Tomohon Selatan, baru-baru ini menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat Tomohon. Kontroversi ini muncul terutama karena kehadiran drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng dalam acara tersebut.
Sejumlah masyarakat yang meminta namanya tidak disebutkan mempertanyakan kapasitas drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng saat hadir dalam kegiatan ini. Mereka bingung apakah beliau hadir sebagai Ketua TP-PKK Kota Tomohon atau sebagai Walikota Tomohon. “Jujur kami dibuat bingung ketika melihat kehadiran beliau. Karena biasanya di tempat lain jika Walikota berhalangan, itu diwakilkan kepada Wakil Walikota, Sekda, Asisten, atau Kepala Dinas. Tapi di Kota Tomohon justru kegiatan diambil alih oleh Ketua TP-PKK Kota Tomohon,” ujar beberapa sumber yang hadir dalam acara tersebut.
Mereka juga mempertanyakan motivasi di balik kehadiran drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng. “Apakah karena ada honor atau ingin mencari panggung dalam rangka menyambut Pilkada Tomohon 2024? Ini yang perlu dipertanyakan kepada Walikota Tomohon Caroll J.A. Senduk selaku suaminya,” tambah mereka.
Mirisnya lagi, dari foto yang beredar, terlihat dua nama jabatan di atas meja: Ketua TP-PKK Kota Tomohon dan Walikota Tomohon. “Jujur kami bingung,” ujar sumber tersebut.
Acara yang seharusnya menjadi momentum positif bagi masyarakat lansia di Tomohon ini kini dibayangi oleh pertanyaan-pertanyaan seputar kehadiran drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng dan peran ganda yang disandangnya. Kontroversi ini diharapkan dapat segera ditanggapi oleh pihak terkait untuk menjaga kredibilitas dan transparansi dalam pemerintahan Kota Tomohon.
**/Jr