Suaranusantara.online
KOTA BOGOR – Panggung Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Republik Indonesia yang ke 8, H. Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka menjadi perhatian tersendiri bagi Pimpinan Tertinggi Ormas Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP), H. HISYAM SALEH BALWE’EL, SH, MH.
Betapa tidak, pasalnya Presiden KKPMP berencana akan menggelar pernyataan sikap dan konferensi press 10 menit setelah pelantikan presiden terpilih selesai.
Dalam pertemuannya dengan awak media ini Hisyam mengatakan, bahwa tidak sedikit perusahaan yang mengabaikan terhadap dana CSR.
“Saat ini CSR (Corporate Social Responsibility) tidak efektif dan jalan di tempat, di mana perusahaan-perusahaan yang seharusnya bertanggung jawab terhadap pendistribusian dana CSR justru malah terkesan abai. Yang lebih miris lagi banyaknya penyalahgunaan kewenangan terhadap dana CSR dengan melibatkan pejabat dan orang dekat, memanfaatkan situasi sehingga berlomba mencari kesempatan dalam kesempitan, ini tidak bisa dibiarkan,” kata H. Hisyam SB (Presiden KKPMP), di Kota Bogor (19/10/2024).
Dengan keadaan seperti itu Pimpinan Ormas KKPMP ini merasa berkepentingan untuk peduli dan menyampaikan gagasannya.
“Sampai timbulah pemikiran, bahwa kami sudah berencana pada saat pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden maka kami sepakat untuk menyatakan sikap sebagai bentuk pemikiran agar presiden terpilih segera mendirikan BANK CSR demi kepentingan masyarakat Indonesia pada umumnya, di mana apabila ide kami ditindaklanjuti oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto, maka kami mempunyai keyakinan bahwa PEMERATAAN KESEJAHTERAAN EKONOMI akan segera terealisasi,” ujarnya dengan penuh semangat dan optimisme.
“Harapan terbesar kami jelas, bahwa sesungguhnya rakyat Indonesia saat ini sudah waktunya sejahtera baik dalam bidang ekonomi, pendidikan maupun kehidupan berbangsa dan bernegara, maka kami memberanikan diri untuk bisa BERKOLABORASI DEMI KEPENTINGAN NEGERI,” tutupnya.
(mardioto