Suaranusantara.online.-MINSEL
Akibat cuaca buruk KLM.Armada Nusa Bahari yang berangkat pada hari Senin 17 Maret 2025 menuju Pelabuhan Bitung mengalami Patah Kemudi dan akhirnya tenggelam diperairan Desa Boyong Pante Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
KLM.Armada Nusa Bahari tersebut,dihantam ombak dan angin yang begitu kencang,pada Sabtu 22 Maret 2025.

Menurut Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (Upp)Kelas II Amurang,Moh. Qowi,pada saat memasuki wilayah perairan barat amurang,kapal tersebut sudah di guncang dengan cuaca yang begitu buruk,disertai angin yang begitu kencang dan ombak yang cukup tinggi serta hujan sangat deras,sehingga mengakibatkan kemudi KLM.Armada Nusa Bahari patah sehingga kapal tersebut sulit untuk dikendalikan.
Sebelum kejadian upaya nahkoda KLM.Armada Nusa Bahari sudah meminta bantuan,baik ke kapal yang sedang lewat maupun ke kapal yang ada di wilayah Pelabuhan Amurang,untuk menarik kapal tersebut,karena sudah tidak bisa lagi kendalikan.
Pada saat itulah terjadi insiden,Nahkoda juga sudah menghubungi agen kapal yang ada di Bitung,guna menginformasikan atas kejadian tersebut,ucap Qowi
Perlu diketahui KLM.Armada Nusa Bahari bermuatan,1.200 Ton Kopra yang turut serta tenggelam.
Kini seluruh Crew Kapal berhasil selamat dan saat ini juga Crew kapal tersebut sudah berada berada di Kantor UPP Kelas II Amurang untuk pemeriksaan lanjutan,tutup Qowi.
Abdulsalam








