Suaranusantara.online.-BOLTIM
Pimpinan Ormas Keluarga Besar Putra Putri POLRI (KBPP POLRI) Resor Bolaang Mongondow Timur (Boltim)Hendra Abarang.S.Hut minta APH Polres Boltim hentikan pertambangan tanpa izin (PETI)
kepada tim liputan media Hendra mengatakan,Konglomerat/cukong yang merusak vegetasi hutan dgn aktifitas pertambangan tanpa izin PETI siapapun dia termasuk Alken CS harus segera di tertibkan dan jangan dibiarkan.
Tingkat Deferostasi di kawasan hutan Bolaang Mongondow Timur sudah sangat memperihatinkan.Curah hujan yang sedikit tinggi bisa mengakibatkan banjir besar di beberapa titik kecamatan di wilayah Boltim.Hal ini tentu saja akibat dri ulah PETI ini yang sangat intens dan terkesan di biarkan begitu saja oleh APH dalam hal ini Kapolres Boltim,ucap Hendra.
Ia mendesak agar Kapolres Boltim segera melakukan investigasi di lapangan dan segera memanggil seluruh pelaku usaha PETI yang ada di Bolmong Timur untuk di tertibkan.
Jangan pandang bulu karena hukum harus tegak lurus ke atas,apabila masih ada lagi pelaku PETI yang masih membandel kami dengan tegas akan segera merekomendasikan untuk segera di tangkap dan di proses hukum sesuai ketentuan UU yang berlaku di NKRI,tegas Hendra.
Hendra Abarang juga menegaskan tanggal 1 November 2024 nanti,akan segera menemui Kapolda Sulut sebagai Ketua Dewan Pembina Utama KBPP POLRI Sulut untuk melaporkan secara resmi daftar hitam pelaku PETI yang ada di Bolaang Mongondow Timur untuk segera di tertibkan,pungkasnya.
(R.Alwi T.)