Kepala Desa Sepanjang dan Ketua Bumdes Terancam Dilaporkan Ke Polisi

Sumenep, Suara Nusantara,-

Ketua Koordinator Island Corruption Watch (ICW) Kepulauan Kangean H. Daeng Muh. Sultan Bakoro, memastikan akan melaporkan Pemerintah Desa Sepanjang Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Minggu, 09/06/2024.

Hal ini berdasarkan hasil Investigasi lapangan yang dilakukan oleh Tim Investigasi pada (18/05) lalu, dimana banyak sekali temuan dilapangan diantaranya banyak di temukan Mark-up anggaran .

Pernyataan ini di sampaikan oleh ketua Koordinator ICW Daeng Sultan panggilan akrabnya di Sekretariat Media Suara Nusantara JL. Pondok Mutiara Harum Kalianget – Sumenep, seusai menggelar rapat beserta tim terkait persoalan pengggunaan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2023 yang diduga kuat di Mark-up serta tidak jelas peruntukan dan manfaatnya, begitu juga dengan Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes) penyertaan modal serta bagi hasil dengan Pemerintah Desa tidak ada kejelasan.

” Saya sudah klarifikasi langsung dengan Kepala Desa sepanjang dirumah nya (Pulau Sepanjang), 17/05/2024, salah satu program ketahanan pangan/ Pertanian dianggarkan 100 juta hanya ada mesin alkun (konol) dan itupun beliau ( Kades) tidak bisa menunjukkan barang serta nama kelompok pengelola dan untuk kegiatan fisik semua kegiatan tidak ada prasasti jadi tidak bisa membedakan mana kegiatan Dana Desa, Bantuan Keuangan dan Pokmas, ” Ungkap Daeng Sultan.

Begitu juga dengan penjelasan Kepala Desa sepanjang saat dimintai keterangan di kediamannya (Kampung Pajen Barat- Sepanjang) mengiyakan bahwa penganggaran Ketahanan Pangan Pertanian miming dibelikan mesin Alkon.

“Kalau ketahanan pangan Pertanian mas, Bukan pembibitan pohon kelapa tapi saya belanjakan untuk mesin Alkon tarikan dan mesinnya ada, jelasnya Jum’at, 17/05/2024.

Daeng Sultan juga menambahkan soal BUMDes Pemerintah Sepanjang sudah dua kali dianggarkan tapi manfaat tidak ada untuk masyarakat sepanjang khususnya, apalagi bagi hasil untuk pemerintah Desa.

“Maka dari itu saya akan sesegera mungkin membuat surat aduhan ke Polres Sumenep karena banyak hal di Pemerintah Desa Sepanjang yang perlu di benahi terutama soal anggaran DD dan perlu dipahami juga bagi Pemerintah Desa yang lain sekecamatan Sapeken agar berhati – hati dalam menggunakan anggaran dana desa, ” Harapnya

(Gusno)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *