Suaranusantara online/news
Baturaja, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) OKU Rosidi, menjadi sorotan atas perilakunya yang dianggap arogan terhadap salah seorang peserta orasi terkait demo pada hari Kamis (19/10/23) dugaan mafia tanah di Kabupaten OKU. Kembali didemo sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas), LSM, media, dan berbagai elemen masyarakat Oku. Senin, 23 Oktober 2023.
Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas), LSM, media, dan berbagai elemen masyarakat Oku memberikan dukungan penuh kepada Robet Jery Turnando SH, yang menjadi korban perlakuan kasar tersebut.
Diketuai oleh Josie Robet, Himawan, Toni ,Leonardo, Robet Jery turnando, Muslimin, Heri jaya, Noven, Sri Mulyati, Asrul Edi, Jovy oganda, Ardiansyah, Bowo Sunarso, Hastami, Mereka berkumpul di depan kantor BPN Oku untuk mendukung Robet Jery Turnando SH dan menuntut kepala BPN Oku, Rosidi, untuk meminta maaf secara terbuka di depan publik atas tindakan arogansi yang terjadi minggu lalu. Dalam aksi damai ini, Rosidi meminta maaf atas perilaku kasarnya terhadap Robet Jery Turnando di hadapan para pendemo.
Lebih lanjut, Rosidi berjanji akan segera menuntaskan semua permasalahan terkait masalah tanah yang ada di kebun eks KUD Minanga Ogan. Dalam pernyataannya, kepala BPN Oku menyebut Robet Jery sebagai contoh yang baik dalam berperkara. Menurutnya, Robet adalah seseorang yang taat hukum dan menempuh segala urusan perkara tanah dengan jalur hukum, yang dianggap sebagai contoh yang patut diikuti.
Aksi damai ini mencerminkan aspirasi masyarakat Oku yang mendambakan penyelesaian adil terkait masalah tanah di daerah mereka dan menegaskan pentingnya sikap hormat dan taat hukum dalam menyelesaikan sengketa tanah.(**)