Kemenkes RI Tinjau Kesiapan RSUD Depati Bahrin Terima Alkes Program SIHREN

Oplus_0

SUNGAILIAT – Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan melakukan monitoring dan evaluasi kesiapan sarana, prasarana, serta SDM di RSUD Depati Bahrin, Kabupaten Bangka, Selasa (6/5/2025).

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penerimaan alat kesehatan (alkes) yang dialokasikan melalui program Strengthening Indonesia’s Healthcare Referral Network (SIHREN). Tim Kemenkes meninjau langsung kondisi fasilitas, kesiapan tenaga kesehatan, serta memberikan arahan teknis terkait penataan ruang, instalasi, dan pemeliharaan alkes.

Direktur RSUD Depati Bahrin, dr. Yogi Yamani, Sp.B, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dengan memaksimalkan pemanfaatan alkes yang diterima, didukung SDM yang kompeten agar dapat memberikan dampak nyata bagi kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Program SIHREN merupakan bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional yang berfokus memperkuat layanan rumah sakit rujukan melalui distribusi alkes berbasis data kebutuhan. RSUD Depati Bahrin tahun ini menerima alokasi peralatan untuk layanan intensif, bedah, dan diagnostik.

Dengan kegiatan ini, Kemenkes berharap koordinasi pusat dan daerah semakin solid dalam mendukung pencapaian standar pelayanan minimal bidang kesehatan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *