Suaranusantara.online
SUMENEP – Kondisi memprihatinkan tengah dialami keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar, Sumenep.
Alih-alih mendapatkan kenyamanan saat menemani anggota keluarga yang sakit, mereka justru terpaksa menginap di trotoar depan halaman rumah sakit.
Kondisi ini semakin diperparah dengan cuaca hujan yang kerap mengguyur daerah tersebut.
Selain terpapar dingin dan kelembapan, ancaman keselamatan juga mengintai, terutama risiko gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyebabkan demam berdarah.
Ironisnya, pemandangan menyedihkan ini seolah menjadi pemandangan biasa di depan rumah sakit tanpa adanya perhatian serius dari pihak RSUD Sumenep, Prov. Jawa Timur.
Nurul, seorang advokat muda asal Sumenep, turut menyayangkan kondisi ini.
“Sangat tidak manusiawi melihat keluarga pasien harus menginap di tempat yang tidak layak seperti itu. Siapa yang akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan?” keluhnya, Minggu (12/01/2025).
Nurul mempertanyakan sikap acuh tak acuh pihak RSUD Sumenep terhadap nasib keluarga pasien.
“Seharusnya pihak rumah sakit lebih peka dan memberikan solusi atas permasalahan ini. Mereka bisa menyediakan fasilitas penginapan sementara yang layak bagi keluarga pasien,” tegasnya.
Hingga saat ini, pihak RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep belum memberikan keterangan resmi terkait permasalahan ini.
Direktur rumah sakit yang dimintai keterangan memilih bungkam dan tidak memberikan tanggapan.
(GUSNO)
