SuaraNusantara.online .
MANADO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga perlindungan konsumen Sulut (LPK-SULUT) Mecky Jan Mambu, kami mendukung penuh pihak institusi dalam hal ini penegak hukum kejaksaan dalam upaya penegakan hukum di negara ini dan penyelamatan uang negara. Rabu (05/07/2023).
Dari hasil investigasi kami pekerjaan proyek pembangunan peningkatan Ruas jalan Tateli, Agotei, Kakaskasen tahun 2021/2022 dugaan kami akan banyak temuan bila mana pihak penegak hukum dapat menseriusi dan mendalami lewat proses pemeriksaan dokumen dan fisik dalam pekerjaan tersebut.
Kami sudah melakukan Tinjauan lokasi dari bulan Januari 2023 dan melakukan penelusuran dalam paket pekerjaan tersebut di mana berdasarkan informasi dari sumber pihak Dinas pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Utara selaku PPK pejabat pembuat komitmen Turis Mentang,ST mengatakan lewat via ponselnya bahwa pekerjaan tersebut sudah tiga kali pihaknya di panggil oleh penegak hukum dalam hal ini kejaksaan tinggi Sulut untuk Turun di lapangan pada lokasi proyek dan di mintai sejumlah keterangan, “ya benar pak saya sudah di panggil pihak kejaksaan tinggi dan turun bersama mereka ke lokasi pekerjaan,” tandasnya lewat (via ponsel).
Di tempat terpisah hasil wawancara media ini kepada Kadiv Humas LPK-SULUT James Worek mengatakan, dalam menyelamatkan keuangan negara pihak kejaksaan tinggi Sulawesi Utara harus intens dalam masalah ini jangan di berikan ruang dan kesempatan. Pihak kejaksaan tinggi harus sikat habis koruptor di daerah sulut karena uang negara adalah uang rakyat jangan di biarkan semena mena untuk memperkaya diri dan pihak lain, kami meminta pihak kejaksaan tinggi Sulawesi Utara untuk Seriusi paket pekerjaan Tateli , Agotei, Kakaskasen di mana dalam pekerjaan tersebut uang negara sangat besar pada sesi pertama tahun 2021 nominal 16.250 miliar yang di kerjakan oleh PT. Moraya Bangun Sakti dan sesi ke dua tahun 2022 nominal 9.790 miliar yang di kerjakan oleh CV. Karya Cender,” tandas Worek
Menindak lanjuti tentang arahan dan penyampaian jaksa agung di depan Presiden RI Ir.joko widodo bahwa kami kejaksaan tidak main main bila ada yang melakukan korupsi keuangan negara kami akan tindaki dengan tegas.
#Jr
