Karyawan PT Timah Lakukan Gotong Royong Bersihkan Jalan untuk Cegah Kecelakaan Lalu Lintas

BANGKA BARAT – Dalam upaya mencegah kecelakaan lalu lintas di kawasan Komplek PT Timah, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, karyawan Divisi Pengolahan dan Peleburan PT Timah menggelar gotong royong untuk membersihkan tumpukan pasir di area tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 27 September 2024, sebagai respon terhadap kondisi jalan yang terganggu akibat hujan deras.

Komplek PT Timah di Bangka Barat telah dinobatkan sebagai Kampung Tertib Lalu Lintas oleh Direktorat Keamanan dan Keselamatan Subdit Pendidikan Masyarakat Korlantas Polri pada tahun 2023. Dalam kegiatan ini, karyawan tidak hanya membersihkan sarana umum, termasuk jalan, tetapi juga melibatkan mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk menyemprotkan air di seputaran area menuju lokasi Divisi Pengolahan dan Peleburan serta fasilitas umum seperti sekolah.

Hujan deras menyebabkan tumpukan pasir dan tanah di jalan, yang mengganggu arus lalu lintas dan dikeluhkan oleh pengguna jalan. Pembersihan yang dilakukan oleh PT Timah melalui Mobil Damkar disambut positif oleh masyarakat.

Rita, seorang warga Kelurahan Senang Hati Mentok, mengungkapkan rasa senangnya atas pembersihan jalan tersebut. “Sekarang kami tidak was-was lagi berkendara. Tumpukan pasir di jalan sering membuat kami takut berkendara, karena kami setiap hari melintasi jalan ini untuk mengantar dan menjemput anak sekolah. Terima kasih PT Timah,” ujarnya.

Senad, warga Kelurahan Sungaibaru, juga menyampaikan keprihatinan terkait keselamatan di jalan tersebut. “Pernah terjadi kendaraan terpeleset saat hujan karena tumpukan pasir. Kami sangat senang dan merasa lebih aman dengan adanya pembersihan ini, yang juga memperlancar arus lalu lintas,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Divisi Pengolahan dan Peleburan, Kopdi Saragih, menjelaskan bahwa pembersihan jalan bertujuan untuk mencegah kecelakaan bagi pengguna jalan, baik karyawan maupun masyarakat.

Kegiatan ini sederhana, tetapi manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat. Kami berharap dapat mencegah risiko tergelincir bagi pengguna jalan, terutama bagi orang tua yang mengantar anak ke sekolah, karena di kompleks kami terdapat TK, SD, dan SMP,” katanya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *