Bitung, Suaranusantara.online/news -Bertempat di Aula Endra Dharmalaksana, Polres Bitung melaksanakan Rapat Kordinasi bersama Forkopimda sebagai upaya untuk melakukan kewaspadaan dini dan menjaga stabilitas daerah, Penyelesaian Permasalahan antara kelompok anak muda Komplex Pasar Tua VS Parigi Tofor Kelurahan Bitung tengah kecamatan Maesa. Kamis (6/7/2023).
Acara dibuka langsung oleh Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa, turut dihadiri oleh Dandim 1310 Bitung LETKOL. Arm. Yoki Efriandi Gumay, Asisten l Pemkot Bitung Frosman Dandel, Waka Polres Bitung KOMPOL. Andri Permana, Kabag Ops Polres Bitung KOMPOL. Jendri Lewan, kapolsek Maesa Kompol Dewa Ayu Rayoka Cempaka, Danramil 01 Bitung Kapten. Inf. F. Liwutang., KBO Sat Reskrim Iptu Heru Purwadi, KBO Intelkam Ipda Alfons Kawang, Pasi Intel Kodim 1310 Bitung Letda Lucas, P. L., Camat Maesa Handri Benny Enoch., Kasat Pol PP Pemkot Bitung Steven Sulut., Lurah Bitung Tengah Rustam Monoarfa., Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Dan Tokoh Pemuda serta Pala dan RT.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Bitung AKBP. Tommy Bambang Souissa, menjelaskan, bahwa permasalahan yang terjadi antara Kelompok anak muda komplex Pasar Tua dan Parigi Tofor disebabkan karena adanya oknum / pelaku kriminal yang berimbas kepada perkelahian kelompok.
“Menyikapi permasalahan tersebut marilah setiap komponen Pemerintah, Warga masyarakat dan orang tua berperan aktif mencegah terjadinya gangguan kamtibmas diwilayah Kota Bitung. Polres Bitung akan berkoordinasi dengan Instansi terkait guna menerapkan Jam Malam diwilayah Komplex Pasar Tua dan Parigi Tofor Kelurahan Bitung Tengah Ling IV dan Lingk V Kecamatan Maesa Kota Bitung guna mencegah terjadinya kerawanan kamtibmas,”ucap Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa.
Ditempat yang sama Dandim 1310 Bitung LETKOL. Arm. Yoki Efriandi Gumay, mengatakan, bahwa Permasalahan yang terjadi diwilayah Kota Bitung disebabkan karena ketidak pedulian dari warga masyarakat terhadap suatu permasalahan.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya permasalahan antara lain Ketidak pedulian dari orang tua terhadap pergaulan anak anak muda dan Lingkungan tempat tinggal yang mempengaruhi psikologis anak muda.
Kodim 1310 Bitung siap mendukung dan membantu Polres Bitung dalam menciptakan situasi kondusif diwilayah Kota Bitung.
Marilah kita bersatu menjaga stabilitas keamanan di Kota Bitung.
Akan dilaksanakan Patroli Garnisun setiap harinya diwilayah Kota Bitung.
Akan dibangun Pos Pengamanan untuk menjaga stabilitas keamanan diwilayah Kompleks Pasar Tua dan Parigi Tofor.
Kiranya Pemerintah Kota Bitung melakukan penataan terhadap pemukiman di kompleks Parigi Tofor dan Pasar Tua.
Perlu dilakukan operasi senjata tajam dirumah rumah dikompleks Pasar Tua dan Parigi Tofor,”Kata Dandim 1310 Bitung
Kapolsek Maesa KOMPOL. Dewa Ayu Rayoka Cempaka, mengatakan, bahwa Polsek Maesa telah melakukan upaya Pencegahan sampai dengan Penindakan hukum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Namun Warga masyarakat tertutup dalam memberikan Informasi apabila terjadi permasalahan diwiliyah Komplex Pasar Tua dan Parigi Tofor,”Kata Kapolsek Maesa.
Kapolsek Maesa menamabahkan bahwa kami dari Polsek Telah beberapa kali dilakukan mediasi terhadap kedua kelompok anak muda untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Lurah Bitung Tengah Rustam Monoarfa mengatakan bahwa Permasalahan yang terjadi diwilayah Kelurahan Bitung Tengah Kompleks Pasar Tua dan Parigi Tofor terjadi akibat permasalahan perorangan yang kemudian saling memanggil dengan melibatkan kelompok anak muda dari Kompleks Madidir, Sari Kelapa, dan Candi.
Pihak Kelurahan Bitung Tengah telah beberapa kali melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan antara kedua kelompok namun tetap terjadi perkelahian.
Kiranya pihak Pemerintah dapat menerapkan Jam Malam diwilayah sampai,”Kata Lurah Bitung Tengah.
Kepala Lingkungan V Komplex Parigi Tofor Santi Tumelo, Ketua RT 10 Kompleks Pasar Tua Yosida Mustafa dan Tokoh Pemuda Kelurahan Bitung Tengah Amat, menjelaskan,
Permasalahan yang terjadi antara kelompok anak muda Komplex Pasar Tua dan Parigi Tofor disebabkan oleh oknum anak muda antara lain, Pria bernama Panjul, Baim, Dave, kalau Pasar Tua Pria bernama Efril, Dandi, Miskedo, Faldi,”ucapnya
