Bangka Barat – Dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik Lebaran, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung melakukan pengecekan Pos Pelayanan Operasi Ketupat 2025 di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Kamis (27/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Kunjungan ini turut didampingi oleh Wakapolres Bangka Barat beserta Pejabat Utama (PJU) Polres Bangka Barat.
Setibanya di Pos Pelayanan Ketupat Menumbing 2025, Kapolda beserta rombongan langsung meninjau kesiapan personel yang bertugas. Pengecekan ini bertujuan memastikan pelayanan optimal kepada pemudik, terutama menjelang puncak arus mudik Lebaran.
Koordinasi dengan PT ASDP
Usai meninjau Pos Pelayanan, Kapolda beserta Forkopimda menghadiri paparan dari General Manager PT ASDP di ruang rapat perusahaan tersebut. Dalam pertemuan ini, berbagai strategi pengelolaan arus kendaraan dan penyeberangan dibahas guna memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.
Selanjutnya, rombongan melakukan peninjauan langsung ke area pelabuhan untuk memastikan kondisi di lapangan, termasuk kesiapan fasilitas bagi pemudik serta langkah-langkah pengaturan lalu lintas yang diterapkan.
Strategi Pengamanan dan Pelayanan Pemudik
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, melalui Kasubsi PIDM IPTU Januardi, menjelaskan bahwa Polres Bangka Barat telah menyiapkan berbagai langkah pengamanan di Pelabuhan Tanjung Kalian, termasuk rekayasa lalu lintas dan penyediaan pos pelayanan serta pos terpadu.
“Bagi kendaraan yang belum memiliki tiket, akan kami arahkan ke buffer zone 1 untuk mendapatkan sosialisasi cara pembelian tiket online melalui aplikasi Ferizy. Sedangkan kendaraan yang sudah memiliki tiket akan langsung diarahkan ke kantong parkir di buffer zone 2,” ujar IPTU Januardi.
Selain itu, di area buffer zone juga disediakan berbagai fasilitas pendukung bagi pemudik, seperti mushola, MCK, serta area bagi pelaku UMKM yang menyediakan kebutuhan perjalanan para pemudik.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian dapat berjalan lancar, tertib, dan aman bagi seluruh masyarakat yang hendak merayakan Lebaran di kampung halaman.
