Kapal Karam di Parai, Polairud Selamatkan Dua Nelayan

Sungailiat, Bangka — Kapal nelayan KM Kerapu Putih dilaporkan karam setelah menabrak batu di perairan Pantai Parai, Sungailiat, Bangka, Sabtu (29/11/2025) pagi. Dua orang di dalam kapal—nahkoda dan seorang anak buah kapal (ABK)—berhasil selamat.

Kapal didapati tenggelam pada titik koordinat 1°48’31.3″S 106°07’41.9″E sekitar pukul 08.00 WIB, setelah warga melaporkan adanya kapal yang karam. Sat Polairud Polres Bangka kemudian bergerak menuju lokasi.

Hasil pendalaman menunjukkan kapal yang dinahkodai Alek (32) itu berlabuh menggunakan jangkar sekitar pukul 05.00 WIB. Namun kuatnya gelombang membuat posisi jangkar bergeser dan tak mampu menahan arus. Kapal terseret hingga menabrak batu karang.

ABK Andi Mulyadi (38) turut berada di atas kapal dan selamat bersama nahkoda.

Kasat Polairud Polres Bangka AKP Arif Fabila menyebut kondisi gelombang menjadi faktor utama kecelakaan tersebut.

“Jangkar kapal tidak mampu menahan kuatnya gelombang, sehingga kapal bergeser dan menabrak batu hingga karam. Syukurlah kedua korban berhasil selamat,” ujarnya.

Evakuasi melibatkan tim gabungan dari Sat Polairud Polres Bangka, Laskar Sekaban, Bhabinkamtibmas Kelurahan Matras, serta masyarakat setempat. Mereka menggunakan satu unit rubber boat untuk mendekati lokasi karam.

Upaya penarikan kapal dimulai pukul 09.00 WIB. Sejam berikutnya, tim berhasil menarik KM Kerapu Putih dengan bantuan perahu pompong milik nelayan sekitar. Kapal kemudian dibawa ke Dermaga Air Kantung untuk proses perbaikan.

AKP Arif Fabila menegaskan bahwa keberhasilan evakuasi merupakan hasil koordinasi cepat berbagai unsur.

“Kami bersama unsur terkait bergerak cepat untuk memastikan kapal dapat dievakuasi dan situasi tetap aman. Terima kasih kepada para nelayan dan masyarakat yang membantu,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *