Suaranusantara.online
SUNGAI PENUH – Di tengah dinamika politik yang kian memanas menjelang Pilwako Sungai Penuh 2024, pasangan bakal calon dari jalur independen, Pusri Amsy Amasy dan Mulyadi Yacoup, bersiap menantang dominasi kandidat lain yang didukung oleh mesin partai besar.
Klaim mereka atas dukungan yang melampaui persyaratan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi senjata utama untuk menghadapi rival yang lebih mapan.
Dukungan Independen: Modal Berani Lawan Raksasa Politik
Mulyadi Yacoup, dengan penuh percaya diri, mengungkapkan dalam orasi kampanye akbar di Lapangan Merdeka Jum,at 22/11, yang di hibur artis AYU DIA bahwa dukungan untuk mereka tak hanya memenuhi, tapi melebihi jumlah yang ditetapkan KPU Sungai Penuh.
“Verifikasi faktual 300 dukungan yang berlebih,” ujarnya.
Pernyataan ini tidak hanya menunjukkan kekuatan basis massa, tetapi juga keberanian untuk menantang para pemain besar di panggung politik lokal.
Sementara Pusri Mulyadi tampil optimis, Pusri Amsy lebih memilih
Mohon doa restunya dari masyarakat Sungai Penuh. menunjukkan bahwa strategi mereka tak hanya berfokus pada klaim, tetapi juga mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya
Pusri menyampaikan dalam orasi kampanye akbar bahwa hasil verifikasi dan data Sistem Informasi Pencalonan (Silon) mengindikasikan peluang besar bagi pasangan ini untuk menang dengan kekuatan dan basis dukungan tersendiri.
Menghadapi Tandingan: Menguak Persaingan Ketat
Pusri-Mulyadi bukan sekadar melengkapi daftar kandidat. Kehadiran mereka, dengan modal independensi dan dukungan akar rumput, diperkirakan akan mengganggu hitungan politik kandidat lain seperti Ahmadi Zubir-Ferry Satria, Fikar Azami-Asma Ismail, Alvia Santoni-Lendra Wijaya, dan Alvin-Azhar. Kompetisi ini bukan hanya tentang siapa yang memiliki dana terbesar
Dengan tekad untuk merebut kursi nomor satu di Sungai Penuh, Pusri Amsy dan Mulyadi Yacoup siap menantang status quo. Meskipun berangkat dari jalur independen, mereka berkomitmen menawarkan Alternatif yang berfokus pada kebijakan pro-rakyat.
Pilwako Sungai Penuh 2024 menjadi medan pertempuran ide dan strategi, di mana kandidat independen menunjukkan bahwa mereka bisa mengimbangi dan bahkan menaklukkan raksasa politik yang sudah mapan.
Hadir dalam kampanye Akbar para tokoh besar dalam kota sungai penuh, seprti H.Liberty,dan juga tokoh ulama,tokoh rawang, juga menyebut bahwa kota sungai penuh yang sekarang bukan lebih baik daripada yang dahulu, jika nanti di takdir paslon Pusri Mulyadi menjadi Walikota dan wakil walikota , sungai penuh akan terhindar dari permasalahan besar seperti banjir,sampah.ucal liberty,
(Nazardin)