Bangka Tengah, SuaraNusantara.Online,-
Pasca Pengaduan kepala Desa Tanjung Pura Hery Gunawan bersama Bupati Bangka Tengah ALGAFRY RAHMAN, ST, yang melaporkan Warganya sejumlah 25 orang ke Ditreskrimsus Polda Babel Menuai banyak reaksi di masyarakat. Kamis, 06/04/2023
Hal ini bermula dari adanya dugaan transaksi Jual Beli Hutan Produksi (HP) seluas kurang lebih 500 Ha di wilayah Desa Tanjungpura Kecamatan Sungai selan Kabupaten Bangka Tengah.
Atas Dugaan ini sejumlah 25 orang warga desa Tanjungpura kabarnya diadukan oleh Kades Tanjungpura bersama Bupati Bangka Tengah ke Ditreskrimsus Polda Babel.
Kades Tanjung pura Heri Gunawan pernah mengatakan kepada sejumalh media bahwa hal ini di ketahui olehnya sejak februari 2021
Kasus jual beli lahan ini baru saya ketahui pada bulan Februari 2021. Dan pada bulan berikutnya, masyarakat sudah mulai resah dengan adanya kasus ini. Jadi saya ambil inisiatif, dan berkirim surat ke beberapa instansi, diantaranya Kejari Bangka Tengah, KPHP Sungai Sembulan, Gakum Provinsi Babel, dan juga Dirkrimsus Polda Bangka Belitung,” Ucap Heri dikutip dari harian media okeboz.com
Buntut aduan ini, sejumlah warga sudah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh Ditreskrimsus Polda Babel.
Reaksi Masyarakat
Pasca Pengaduan dan mulai bergulirnya pemeriksaan, sejumlah warga masyarakat mulai memberikan respon taanggapan, seperti di sampaikan SP kepada team media.
Kami asli warga msyarakat Tanjungpura pak (Red Media) kami masyarakat kecil, kami tidak pernah menjual Hutan Negara baik HP maupun HL di desa Tanjungpura. Ungkap SP
Dirinya pun mengaku kecewa atas sikap Kepala desa tanjungpura dan Bupati Bangka tengah yang telah mengadukan dirinya beserta warga masyarakat lainnya.
Jujur kami kecewa dengan Kades Hery Gunawan Dan Bapak Bupati Algafry Rahman ST.
Mereka itu pemimpin kami, harusnya ketika kami sekiranya salah, kami dipanggil, ditanyai dan dibicarakan bersama. bukan malah melaporkan kami.
Kami ini warganya lho, bukan Teroris yang membahayakan, bukan penjahat yang meresahkan. Tolong perlakukan kami sebagai warga masyarakat.
Kami sebenarnya termasuk pendukung kalian saat mencalon jadi Bupati kami dulu, tp sekarang malah kalian yang berusaha mematikan kami beserta keluarga kami. ucap sedih SP
Demi keberimbangan berita, team media pun melakukan konfirmasi kepada Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman ST terkait Dugaan Pengaduan ini, namun sayang sampai berita ditayangkan belum ada konfirmasi resmi dari Bupati Bangka Tengah
(Red)