PANGKALPINANG — Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pangkalpinang, Juhaini, menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Senin (16/6/2025). Juhaini mewakili Penjabat Wali Kota Pangkalpinang dalam kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting.
Rapat ini berlangsung di Smart Room Center (SRC), Lantai 2 Kantor Wali Kota Pangkalpinang, dan dihadiri oleh jajaran perangkat daerah teknis, seperti Inspektur, Kepala Bappeda dan Litbang, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM, Kepala Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, PUPR, Kesehatan, Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kabag Perekonomian dan SDA dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
Juhaini menyampaikan bahwa inflasi tahunan (year on year/YoY) di Kota Pangkalpinang pada bulan Juni 2025 tercatat sebesar 1,14 persen, atau masih dalam kategori terkendali dan di bawah target nasional sebesar 2,5 persen ± 1 persen.
“Angka ini menunjukkan stabilitas harga yang cukup baik di Pangkalpinang, namun upaya pengendalian tetap perlu dilakukan secara terkoordinasi agar tidak terjadi lonjakan harga menjelang hari-hari besar atau momen rawan inflasi,” kata Juhaini.
Rapat koordinasi yang digelar Kemendagri ini menjadi bagian dari upaya konsolidasi nasional dalam menjaga laju inflasi tetap stabil melalui sinergi pusat dan daerah, serta kolaborasi antarinstansi.
Pemkot Pangkalpinang, lanjut Juhaini, akan terus memperkuat pengawasan harga dan ketersediaan pasokan, terutama untuk komoditas pangan strategis yang menjadi penyumbang utama inflasi di daerah.
