PANGKALPINANG — Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangka Belitung periode 2025–2026 resmi dilantik berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar HMI Nomor: 309/KPTS/A/03/1447 H.
Pelantikan berlangsung di Kantor BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (18/10/2025) pukul 14.30 WIB, mengusung tema “Transformasi Intelektual dan Arah Gerak HMI dalam Menghadapi Polemik serta Dinamika Kebangsaan.”
Pemerintah Kota Pangkalpinang turut hadir Subekti Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat(Kesra), mewakili Prof Udin Wali Kota Pangkalpinang.
Dalam wawancara, Subekti Perwakilan Pemkot menyampaikan apresiasi atas kontribusi HMI dalam membentuk karakter intelektual dan spiritual mahasiswa.
“HMI telah menjadi kawah candradimuka bagi banyak tokoh bangsa. Pemerintah Kota berharap HMI terus berkontribusi melahirkan generasi muda yang berintegritas, berpengetahuan, dan berakhlak,” ujarnya.
Pelantikan tersebut menandai dimulainya kepemimpinan Vahren Aliarsyd sebagai Ketua Umum HMI Cabang Bangka Belitung periode 2025–2026. Ia akan didampingi oleh Marwan sebagai Sekretaris Umum dan Fitri Napisa sebagai Bendahara Umum.
Susunan pengurus baru disahkan melalui keputusan PB HMI yang juga menetapkan sejumlah bidang strategis, antara lain Pembinaan Anggota, Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan, Partisipasi Pembangunan Daerah, Pemberdayaan Perempuan, serta Informasi dan Komunikasi.
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah kader, alumni, serta perwakilan organisasi kepemudaan. Momentum ini diharapkan menjadi titik awal bagi HMI Cabang Bangka Belitung untuk memperkuat peran kader muda dalam menjawab berbagai tantangan kebangsaan.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah organisasi kemahasiswaan Islam yang independen dan berfokus pada pengembangan potensi intelektual, spiritual, dan sosial anggotanya.
Organisasi ini didirikan pada 5 Februari 1947 di Yogyakarta oleh Lafran Pane bersama sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (sekarang Universitas Islam Indonesia).
HMI memiliki tujuan untuk “mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT” melalui pembentukan kader Muslim yang berkepribadian, berpengetahuan luas, serta berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara.
Melalui kegiatan pengkaderan, diskusi, dan aksi sosial, HMI terus membekali anggotanya dengan wawasan akademik, sosial, dan keislaman agar menjadi insan cendekia yang peduli terhadap umat dan kemanusiaan.








