SUARANUSANTARA ONLINE // MAKASSAR. World Environment Day atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tahun 2023 ini mengusung tema “Beat Plastic Pollution”, yakni semangat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya polusi yang ditimbulkan oleh plastik.
Berangkat dari kekhawatiran inilah, Yayasan Konservasi Laut Indonesia (YKLI) Kolaborasi bersama Pemerintah, PT PLN (Persero) serta 64 Komunitas dan 700an lebih orang volunteer menggelar “Aksi Bersama Bersih-Bersih Pantai” berlokasi di Pantai Tanjung Bayang Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/6/23)
Hantu (baca: Hand To) Kanal sebagai salah satu komunitas yang konsen terhadap pelestarian lingkungan hidup di Kota Makassar khususnya di Kelurahan Barana Kecamatan Makassar turut serta dalam aksi tersebut.
Ketua Hantu Kanal ibu Hj. Lyni Kusmaryati menegaskan, aksi hari ini sangat sejalan dengan apa yang menjadi cita-cita Hantu Kanal karena kegiatan yang kami lakukan dibantaran kanal sebagai salah satu muara sampah tentu akan terbawa sampai ke lautan sebagai tujuan akhir.
Bagaimanapun kita semua harus bisa bijak dalam menerapkan pola penggunaan plastik sekali pakai seminim mungkin dalam kehidupan kita sehari-hari agar tidak berdampak pada kerusakan ekosistem dan secara langsung turut serta menyelamatkan keanekaragaman hayati kita.
“Semoga kedepan aksi positif semacam ini bisa menyasar bantaran kanal yang ada diseluruh Kota Makassar agar bisa mengedukasi masyarakat kita untuk tidak menjadikan kanal sebagai tempat pembuangan sampah yang akan mencemari air dan berdampak pada kesehatan kita sendiri,”ucapnya. (Rosida)