Guru Honorer Pendidikan Agama Islam Di Kabupaten OKU Menangis

 

Suaranusantara.online/news

Baturaja, OKU. Guru Honorer Pendidikan Islam (PAI) di Kabupaten OKU hanya bisa menantikan uluran tangan Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu  27 Januari 2024.

Jeritan Seluruh Nasib Guru PAI Kabupaten Ogan Komering Ulu menangis dan Terkatung katung, hanya bisa menunggu kebijakan dari Pemerintah Daerah.

Pada kesempatan ini awak media sempat bertanya langsung kepada Bapak M Suadi Putra salah satu honorer guru Pendidikan Agama Islam di Kabupaten OKU.

Pada Audiensi dengan pihak pemerintahan yang diadakan dari tanggal 13 Januari 2024 yang dihadiri oleh PJ Bupati Teddy Meilwanayah langsung dan jajaran pemerintahan di OKU mendapatkan hasil dengan disepakatinya permohonan guru.

Diantaranya

1. Berjanji akan membuatkan rumah (Kuota) agar bisa diserapnya guru PAI baik dari formasi ataupun bisa linier ke mapel BK, Pkn, ataupun guru kelas

2. Membuka formasi paling sedikit sebanyak 314 untuk guru negeri Honorer Se kabupaten OKU.

3. Memprioritaskan guru honorer yg berstatus P nilai diambang Batas diangkat tanpa tes atau menjadi prioritas pertama.

Tetapi tak cukup Audiensi dengan PJ Bupati para Honorer Guru juga ikut serta dalam aksi damai bersama Tenaga Kesehatan dan Honorer tehknis lainnya se Kabupaten OKU

Dan dari demo tgl 26 Januari 2024 kemarin masih menjadi pertanyaan bagi guru PAi mengenai apakah disepakati dengan harapan guru PAI?, Jika tidak guru Pai adalah guru yang sangat menyedihkan ujar Suaidi Sekertaris Forum persatuan Guru Se-Kabupaten OKU.

Tangisan Guru Honorer Pendidikan Agama Islam di Kabupaten OKU yang berjumlah 157 orang bukanlah tanpa alasan, karena jika tidak adanya Formasi untuk Kuota Guru PAI mustahil akan terwujud, walaupun dibuka formasi untuk 900 Kuota.

Guru honorer Pendidikan Agama Islam di Kabupaten OKU juga banyak yang sudah mengabdikan dirinya menjadi Honorer Guru diatas 10 Tahunan , ujar Suaidi.

Bapak Suaidi bersama rekan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) lainnya berharap dan memohon kepada Pemerintah Daerah OKU, BKSDM, serta Dinas Pendidikan Kabupaten dapat memfasilitasi kami untuk bisa bertarung pada penerimaan PPPK tahun 2024 ini

By : yadhi_DF2

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *