Gelombang Massa “ARUS” Macetkan Ruas Jalan Trans Modayag Barat

Suaranusantara.online.-BOLTIM

Ribuan massa pendukung pasangan Calon Bupati Bolaang Mongondow Timur,(Boltim) Sam Sachrul Mamonto dan Rusmin Mokoagow tumpah ruah di Jalan Trans Modayag Barat,menyebabkan kemacetan total di sepanjang jalur utama tersebut.Aksi yang diinisiasi oleh simpatisan pasangan calon bupati dan wakil bupati ini dimaksudkan sebagai unjuk dukungan menjelang pemilihan kepala daerah di Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Massa,yang datang dari Desa Desa di seputaran Kecamatan Modayag Barat ini,lakukan konvoi besar-besaran dengan berjalan kaki dari Bongkudai hingga sampai di titik kampanye Desa Moyongkota Baru,dengan membawa spanduk dan atribut kampanye pasangan Sam-Rusmin.Meski acara ini disebut sebagai bentuk dukungan damai,lonjakan jumlah massa membuat arus lalu lintas di sepanjang jalan strategis ini lumpuh.

Kepada tim liputan media ini,Panglima Milenial yang juga sebagai Koordinator ARUS Modayag Barat,Azkabul Agow menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud semangat dari para pendukung yang berharap Sam Sachrul Mamonto bersama Rusmin Mokoagow dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi untuk Boltim. “Ini adalah gerakan spontan dari rakyat,kami ingin menunjukkan bahwa pasangan ini adalah pilihan terbaik untuk masa depan daerah kita,” ujar Astam di tengah-tengah kerumunan.

Di sisi lain,masyarakat yang terjebak dalam kemacetan tampak mengeluhkan sulitnya akses jalan,banyak kendaraan yang tertahan berjam-jam,terutama kendaraan antar Provinsi yang melewati jalur ini.Pihak kepolisian beserta dinas perhubungan setempat telah turun tangan untuk mengurai kemacetan,meski upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil hingga berita ini diturunkan.

Terpantau,pihak Kepolisian sudah melakukan pengamanan dan rekayasa lalu lintas. “namun tingginya antusiasme massa membuat kondisi agak sulit dikendalikan berselang beberapa jam. Namun,sampai acara ini selesai kemacetan yang terjadi berlangsung normal kembali.

Aksi dukungan ini diperkirakan akan berlangsung hingga malam hari,dan para pengguna jalan dihimbau agar untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan panjang di sekitar wilayah Modayag Barat.

(Rudolf Alwi Tubagus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *