Suaranusantara.online/news
Lubuk Raja OKU – Peristiwa kebakaran yang melahap dua unit rumah di Desa Lekis Rejo blok J Batumarta unit III Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengundang keprihatinan mendalam dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Yudi Purna Nugraha dan Yenny Elita Sofyan Sani (YPN YESS).
Melalui utusannya, Orniando, YPN YESS menunjukkan komitmennya dalam aksi gerak cepat datangi lokasi, dan menyerahkan bantuan kepada korban pemilik rumah yang ludes terbakar, Minggu (13/10/24) petang.
Adapun dua korban yang terdampak dalam peristiwa kebakaran tersebut, yakni, Suwendi Siburian (46) dan Rusmanto (45).
Kata Ando (panggilan akrab Orniando), bahwa bantuan berupa uang tunai yang diberikan itu merupakan upaya YPN YESS dalam merespon masyarakat yang terdampak bencana.
“Kami paham bahwa bantuan ini mungkin tidak seberapa. Namun, ini adalah wujud dari kepedulian YPN YESS terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah,” ujar Ando di hadapan Suwendi Siburian dan Rusmanto.
Di kesempatan itu, Ando juga menyampaikan pesan dari YPN YESS untuk masyarakat, agar dapat memperhatikan gangguan jaringan kelistrikan akibat hubungan arus pendek atau peralatan dapur, seperti kompor dan lain sebagainya.
Diketahui, bahwa peristiwa kebakaran yang melahap dua unit rumah di Desa Lekis Rejo blok J Batumarta unit III, itu terjadi pada Sabtu (12/10/24) sekira pukul 18.30 wib.
Salah satu pemilik rumah, Rusmanto, menduga api berasal dari gangguan jaringan kelistrikan (korsleting listrik).
“Saya tidak tahu penyebabnya. Mungkin karena korslet. Karena listrik disini mati terus. Ketahuan ketika api sudah besar. Dan saat saya datang sudah habis semua,” ujarnya.
Rusmanto diketahui adalah pemilik salah satu rumah yang terbakar. Selama ini rumahnya itu disewa oleh Supri untuk berdagang pempek.
Sedangkan Suwendi Siburian, bercerita soal musibah kebakaran yang menimpa usaha tambal ban miliknya, yang bersebelahan dengan Rusmanto. Dimana dalam kebakaran, dirinya hanya bisa menyelamatkan satu unit kulkas yang rusak.
“Tabung gas ada enam, kulkas baru, mesin cuci, 2 unit kompresor, ban, velg, habis semua. Kabarnya dari korsleting listrik di sebelah,” ungkapnya.
Suwendi sendiri mengaku tak tahan berlama-lama melihat kondisi tempat usahanya terbakar.
“Mau cepat diberesi dan mau kerja lagi. Cuma masih ada garis polisi,” tuturnya. (***)