Efaristo, Penyandang Disabilitas Dari Wilayah Perbatasan RI-RDTL Belum Tersentuh Bantuan

Kefamenanu, suaraNusantara.online/news,

Efaristo Kolo, 14 tahun, Salah satu penyandang disabilitas di daerah perbatasan NKRI-RDTL Desa Tes, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, masih jauh dari perhatian dan sentuhan pemerintah desa setempat maupun pemerintah daerah.

Bacaan Lainnya

 

Pasalnya, Kondisi Efaristo yang lumpuh bahkan tak bisa berjalan normal seperti biasanya, sudah dialami Efaristo sejak berumur 6 tahun, namun hingga kini belum mendapat bantuan dari Pemerintah desa maupun daerah.

 

Orangtua Efaristo, Yoseph Kolo Soi, kepada wartawan belum lama ini mengungkapkan, anaknya sebagai penyandang disabilitas sudah sejak 6 tahun dan tidak tersentuh bantuan dari pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah.

 

Orang tua Efaristo mengaku sudah berusaha membangun komukasi dengan pemerintah guna mendapatkan perhatian, namun hingga saat ini juga bahkan sudah 6 tahun menderita disabilitas tetapi tidak tersentuh bantuan apapun dari pemerintah desa setempat.

 

Ose menuturkan, untuk bantuan sosial yang ada saat ini hanya di peruntukan bagi anak yang sekolah namun anaknya tidak sekolah karena kondisi cacat fisik (penyandang disabilitas) sehingga tidak bisa dilayani untuk mendapatkan bantuan sosial yang ada didesa.

 

“Bantuan sosial tidak dapat seperti BLT, dan PKH hanya untuk anak sekolah, sedangkan anak saya sendiri tidak sekolah, jadi bilang masih bisa makan sendiri jadi tidak bisa dapat ,” katanya.

 

Dirinya menambahkan, sejauh ini dirinya tidak ingin lagi mengharapkan bantuan pemerintah, ia mengaku sudah terbawa rasa malu karena berulang kali komunikasi namun tidak ada perhatian sampai saat ini.

 

“saya sebagai bapak bilang kita mau omong sama pemerintah juga tapi tidak bisa, kita malu sendiri karena kalau orang mengerti dia bisa tapi orang tidak mengerti dia bisa caci maki kita kah, atau bagaimana kah ,” tandasnya dalam dialek daerah.(Man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *