Lampung Utara || Suara Nusantara Online
Sesuai dengan intruksi presiden Republik Indonesia (Joko widodo) ketika rapat terbatas tentang panyaluran dana Desa di tahun 2020, dirinya meminta kepada masyarakat untuk ikut dalam Mengawasi Dana Desa (DD) agar tidak di Salah gunakan peruntukan nya oleh Oknum-Oknum tidak bertanggung jawab
Jum’at(8/12/2023).
Dari hasil survei Indonesia Corruption Watch (ICW) yang di rilis 18 april 2022 Kasus korupsi terbanyak di Indonesia Adalah “Korupsi sektor Dana desa”.
Serta dari komisi pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan Agar Masyarakat bisa lebih hadir dalam Mengawasi Dana Desa didaerah nya Masing-masing agar tidak salah guna Dan tepat guna.
Namun sayang seakan tidak peduli Dengan intruksi dengan arahan presiden Dan tidak takut akan statement dari Komisi pemberantasan korupsi (KPK)
Diduga Oknum Kades Gedung Ketapang Mengfiktifkan Beberapa kegiatan Diantaranya :
TAHAP. 1
-Bantuan dan dukungan pelaksanaan vaksin Rp.13.525.400
-Pengadaan Cairan Pembersih Tangan/Handsanitezer Rp.4.087.500
-Penyemprotan disinfektan Rp.16.860.000
-Penyiapan atau perawatan ruang isolasi Rp.5.615.000
TAHAP. 2
-Bantuan dan dukungan pelaksanaan vaksin Rp.13.525.400
-Pengadaan Cairan Pembersih Tangan/Handsanitezer Rp.4.087.500
-Penyemprotan disinfektan Rp.22.440.000
-Penyiapan atau perawatan ruang isolasi Desa Rp.6.230.000
-Kegiatan Seketariatan Satgas Penanganan Covid-19 Rp.1.408.000
TAHAP. 3
-Bantuan dan dukungan pelaksanaan vaksin Rp.13.525.400
-Pengadaan Cairan Pembersih Tangan/Handsanitezer Rp.4.087.500
-Penyemprotan disinfektan Rp.25.440.000
-Penyiapan atau perawatan ruang isolasi desa Rp.6.230.000
-Kegiatan Seketariatan Satgas Penanganan Covid-19 Rp.1.408.000
Dan dari hasil penelusuran awak media Di lapangan dari keterangan masyarakat Setempat yang dirinya enggan nama nya Disebutkan, dirinya cukup kaget Mendengar dari penjelasan awak media Terkait dana anggaran 2022 untuk Kegiatan Covid-19.
“Bukan nya 2022 sudah tidak ada lagi Mas, karna 2022 kita sudah mulai Pemulihan perekonomian karna dampak Pandemic Covid-19 dan kita semua Masyarakat indonesia tahu bahwa 2022 Bukan hanya pemerintah pusat,daerah Atau desa, semuanya di minta Presiden Fokus ke Pemulihan Perekonomian Nasional.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa Di tahun 2022 tidak ada lagi kegiatan Tersebut baik penyemprotan Desinfekta,pembagian Handsanitezer Serta ruang isolasi, posko dan lain nya Itu sudah tidak ada.”ujar masyarakat