PANGKALPINANG, 7 Agustus 2025 — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda utama penyampaian tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) strategis dari Pemerintah Provinsi, Kamis (7/8/2025).
Ketiga Ranperda tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Hidayat Arsani dan mencakup:
1. Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Babel 2025–2030
2. Ranperda tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
3. Ranperda tentang Pembangunan dan Pengembangan Perumahan serta Kawasan Permukiman
DPRD Babel juga secara resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk melakukan pembahasan intensif terhadap ketiga dokumen strategis tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat Arsani menegaskan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi titik fokus utama dalam RPJMD 2025–2030. Ia mengakui masih adanya pekerjaan rumah besar di sektor pendidikan dan kesehatan, khususnya menyangkut:
Angka kematian balita dan stunting yang masih menunjukkan tren peningkatan
Rata-rata lama sekolah dan usia harapan hidup yang belum menyamai rata-rata nasional
“Pemerintah harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan ini. SDM adalah pondasi utama pembangunan,” tegasnya.
Ekonomi Bangkit, Potensi Investasi Capai Rp40 Triliun
Selain SDM, sektor ekonomi juga menjadi prioritas. Gubernur menyampaikan bahwa dalam tiga bulan terakhir, pertumbuhan ekonomi Babel telah mencapai 4,09%, naik signifikan dari sebelumnya.
Hidayat juga mengungkapkan keberhasilannya menarik minat lima investor besar, dengan total komitmen investasi sebesar Rp40 triliun. Salah satu proyek besar yang direncanakan adalah pembangunan pabrik kelapa terbesar di dunia oleh investor dari konsorsium “9 Naga”.
Berikut beberapa proyek yang telah masuk dalam tahap negosiasi:
Pelabuhan Belinyu senilai Rp5,1 triliun
Pabrik kelapa senilai Rp16 triliun
Perusahaan pengelolaan limbah pertambangan senilai Rp30 triliun
“Mudah-mudahan para investor ini bukan hanya ‘asbun’ (asal bunyi), tapi benar-benar berkomitmen untuk membangun Babel,” ujar Hidayat.
Investasi tersebut diperkirakan mampu menyerap hingga 700.000 lapangan kerja, memberikan dampak ekonomi riil bagi masyarakat Babel.
RPJMD 2025–2030 Usung Visi “Babel Berdaya”
Visi pembangunan daerah yang diusung dalam RPJMD 2025–2030 adalah “Babel Berdaya”, yang mencerminkan arah pembangunan yang berbasis pada:
Pendidikan
Kesehatan
Ekonomi
Hukum
Visi ini juga menjadi panduan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mengakselerasi pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
DPRD Apresiasi Langkah Cepat Gubernur
Ketua DPRD Provinsi Babel, Didit Srigusjaya, memberikan apresiasi terhadap langkah cepat Gubernur Hidayat, yang baru menjabat selama 100 hari namun telah berhasil menghadirkan peluang investasi besar.
“Ini kerja nyata yang senyap, tanpa banyak retorika. DPRD akan mendukung penuh upaya ini demi kemajuan Babel,” ujar Didit.
Rapat paripurna ini menjadi momentum penting bagi Babel dalam menyelaraskan program legislasi daerah dengan agenda pembangunan eksekutif, sekaligus mengukuhkan komitmen bersama dalam membawa Babel menuju masa depan yang lebih berdaya saing dan sejahtera.








