TUTUYAN, Bolaang Mongondow Timur, Sulut.
Suaranusantara.online-
Mewujudkan lingkungan bersih tidak semudah membalik telapak tangan. Meskipun Pemerintah melalui Dinas lingkungan Hidup (DLH) sudah berusaha bekerja keras namun tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat, maka kebersihan lingkungan sulit terwujud.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh kepala dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten bolaang mongondow timur (Boltim) Syukri Tawil saat bersua awak media ini disela sela kesibukannya membersihkan sampah Senin 13 februari 2023 kemarin.
Menurut Papa Utan sapaan akrabnya, upaya dari Pemerintah Daerah selama ini untuk melaksanakan tugas kebersihan dan keindahan lingkungan sudah dilakukan. Meskipun Petugas kebersihan hanya beberapa personil saja, pengerahan motor dan mobil angkutan sampah di setiap tempat sudah rutin, namun kebersihan dan keindahan lingkungan belum bisa optimal.
Mengapa, Syukri melihat kesadaran masyarakat masih kurang. “Sampah-sampah terlihat masih ada yang berserakan di samping-samping jalan. Artinya, sampah dibuang begitu saja tanpa ada upaya untuk memasukannya dalam kantong/karung,” katanya.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menurut Syukri diantaranya dengan memberikan penyuluhan termasuk memasang papan pengumuman di tempat-tempat penyimpanan sampah sementara (TPS) Namun perilaku masyarakat tetap belum berubah secara signifikan.
Peningkatan kesadaran masyarakat akan kebersihan mestinya sudah tertanan sejak dini. Dulu melalui bangku sekolah selalu diajarkan bahwa kebersihan adalah pangkal kesehatan. Untuk memulai pemaknaan terhadap pepatah itu mantan Kadis PUPR ini menyarankan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan tidak membiarkan sampah berhamburan dijalanan, dan itu merupakan wujud kepedulian Masyarakat untuk membantu Pemerintah daerah (pemda) mewujudkan Boltim Sehat, Boltim bersih.
Red