Suaranusantara.online/news
Mesuji, Lampung – Ketua Pospera Tanjung Raya Adam mengatakan, seperti penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Lainnya diartikan belaja masker dan Barang Pengadaan Konsumsi, Sebesar Rp. 52.183.333, pandangan Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) bukankah tahun 2022 Covid 19 sudah berlalu, dan ini kami menduga ada unsur kesengajaan tutur adam.
Lanjut, kalau mau kita rinci satu persatu dari anggaran Dana Desa Sriwijaya Sebesar Rp.688.539.000 yang sudah terserap 100% ini banya Kejanggalan.
Dan Seperti Pembangunan atau Rehabilitasi atau peningkatan atau pengadaan sarana atau prasarana posyandu atau polides atau PKD uraian Pembangunan gedung Posyandu yang RT 3 RW 02 menelan anggaran Rp. 149.412.306 ini dugaan Pospera Banyak Kejanggalan mengarah kepada Korupsi berencana, “ujarnya.
Kami Keluarga Besar Pospera minta izin turun untuk melakukan Investigasi dugaan Korupsi Kepala Desa Sriwijaya yang menurut kami perlu di Investigasi lebih mendalam di Lapangan, Pospera Nawacita Presiden Ir. H. Joko Widodo Korupsi itu Lawan kami, “pungkas adam.