Diberitakan Sebagai Pengawal Truck Pengangkut Kayu, Staf KPHP Rambat Menduyung Beri Klarifikasi

Bangka Barat,  SuaraNusantara.Online,-

Sempat diberitakan diduga menjadi pengawal keamanan mobil pengangkut kayu yang diduga ilegal, Staf KPHP Rambat Menduyung Purnadi Memberikan klarifikasi. Rabu, 19/04/2023.

Klarifikasi ini dirasa perlu, agar tidak menjadikan opini negatif yang berkembang dimasyarakat.

Kepada team media, staf KPHP Rambat Menduyung ini pun menyampaikan bahwa dirinya tidak relibat dalam pengawalan kayu tersebut.

Benar, bahwa saya dinas di KPHP Rambat Menduyung bagian staf Survey pemetaan dan Pengukuran.

Saya tegaskan, saya tidak memberikan pengawalan apalagi menjadi back Up atas perjalan Truck Pengangkut kayu pada sabtu (15/04) lalu. ujar purnadi

Staff Analis Survey, pemetaan dan Pengukuran KPHP Rambat menduyung inipun menjelaskan kronologi kejadian pada malam itu.

Saya tinggal di Kampung Menjelang kecamatan Muntok kabupaten Bangka Barat, memang pada malam itu saya baru pulang dari Pangkalpinang bersama anak dan Istri.

Saya sengaja pulang malam, karena saya masih memiliki trauma karena Dua tahun yang lalu sempat mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawa saya dan semenjak saat itu ketika perjalanan, saya lebih nyaman berjalan dimalam hari dengan kondisi jalan sepi.

Malam itu sengaja pulang ke mentok bersama istri dan anak yang paling tua dari pkpinang jam 11 kurang hendak ngantar sahur anak, bayar zakat fitra dan bantu uang lebaran bibi.

Truk kayu itu mulai terlihat di desa simpang kadur, Di pal 4 tikungan batu golkar, saya bermaksud mendahului namun di pepet dri sebelah kiri oleh honda brio.

(Istri yg sedang tdur saat itu terbangun karna ngerem dadakan, lalu bilang sudah gk usah di susul ngapain juga mau ngebut Apa yg mau di kejar, ujar istri,) Lalu saya pun memelankan laju kemdaraan, seiring jalan rupanya truk tersebut masuk senang hati kebun nanas dan puput lalu air samak searah dengan tempat tinggal kami di Kampung menjelang, dan Terpisah di tugu menumbing, saya masuk kiri truk tersebut trus. itulah sekilas mungkin terlihat seolah saya sedang lakukan pengawalan, padahal sebenarnya bukan. lanjut Purnadi

Hal ini pun diamini dan diiyakan oleh istri Purnadi yang saat itu ikut bersama pulang Pangkalpinang.

Demi Allah, saya dak tau truk kayu itu punya siapa dan dari mana asal nya.

Saya berharap dari klarifikasi ini bisa menyeimbangkan pemberitaan yang beredar, bahwa saya sama sekali tidak terlibat dan tidak tau menau tentang Truck dan kayu tersebut. Tegas Purnadi.

Ketika disinggung, kenapa saat itu dirinya tidak menindak atau menghentikan laju Truck pengangkat kayu itu, purnadi pun menjawab

Pada malam itu saya bersama keluarga, membawa anak dan istri, selain itu Saya di KPHP Rambat Menduyung itu sebagai Staff Analis Survey, pemetaan dan pengukuran, Jdi tidak ada wewenang untuk mengawal, melapor dan manahan apalagi menangkap orang yg membawa kayu dan sebagainya.

(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *