Dewan Kesenian Bangkit, Dambus Masuk Sekolah dan Festival Timah Warnai HUT ke-268 Pangkalpinang

Pangkalpinang – Perayaan Hari Jadi ke-268 Kota Pangkalpinang berlangsung semarak dengan rangkaian kegiatan seni, budaya, dan ekonomi kreatif yang digelar pada 23–26 September 2025. Puncak perayaan ditandai dengan pengukuhan Dewan Kesenian Kota Pangkalpinang setelah vakum 13 tahun serta perhelatan Shangkek Timah Pengkal Festival 2025.

Sebelumnya, pada Jumat (26/9/2025) sore, Alun-Alun Taman Merdeka dipadati pelajar dan masyarakat yang menyaksikan pembagian hadiah berbagai lomba tradisi, termasuk Program Dambus Masuk Sekolah (DMS) yang sudah berjalan tiga tahun terakhir. Sebanyak 12 SMP ikut serta, dengan penampilan terbaik diraih SMPN 9 Pangkalpinang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Herwandi, mengatakan pemerintah mengirimkan pelatih khusus ke sekolah-sekolah agar siswa dapat mempelajari dambus dengan baik.

“Harapan ke depan, semakin banyak sekolah yang ikut serta agar generasi muda mau melestarikan kesenian khas Pangkalpinang,” ujarnya.

Guru Seni SMPN 9, Rizki, menambahkan bahwa tahun ini menjadi pertama kalinya Dambus dilombakan.

“Semoga kegiatan ini terus berlanjut setiap tahun agar kesenian daerah tetap lestari di kalangan pelajar,” ucapnya.

Dalam sambutannya pada malam puncak, Sekda Kota Pangkalpinang menegaskan pengukuhan Dewan Kesenian menjadi momentum kebangkitan seni budaya lokal.

“Kota Pangkalpinang memiliki karya seni budaya yang beragam dan unik. Kekayaan budaya ini harus difasilitasi agar adat istiadat dan seni tradisi tidak terpinggirkan di tengah masyarakat modern,” katanya.

Menurutnya, Dewan Kesenian akan menjadi garda depan pelestarian seni tradisi maupun modern sekaligus mitra strategis pemerintah daerah. Ia mengingatkan, sejak almarhum Datuk Saat Toyib diangkat menjadi Ketua Dewan Kesenian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2012, Dewan Kesenian Kota Pangkalpinang tidak lagi aktif.

“Hari ini, setelah 13 tahun, Dewan Kesenian kembali hadir di tengah masyarakat,” tambahnya.

Shangkek Timah Pengkal Festival 2025 menampilkan warisan budaya benda maupun tak benda yang erat dengan sejarah timah dan sahang. Festival menghadirkan 33 sanggar seni, 70 UMKM kuliner, konser dambus pelajar, hingga Nganggung Akbar di Masjid Qubah Timah.

Di sekolah, kegiatan budaya berlangsung meriah dengan Napak Tilas SMP (218 peserta), lomba Adu Uri Gaseng SD, serta Pengkal Heritage Bekeca yang diikuti 105 anak TK. Program inovasi lain juga tampil, seperti Teater Begisah Masok Sekolah dan Gaseng Masok Sekolah.

Sekdako menegaskan, seni budaya adalah perangkat strategis dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa.

“Mari kita semua berpartisipasi dalam pemajuan kebudayaan daerah. Dengan gotong royong, Pangkalpinang dapat menjadi pusat kebudayaan yang maju dan berkarakter,” ujarnya.

Puncak HUT ke-268 ditutup dengan Pesta Kampong Keroncong, menghadirkan musik bernuansa historis yang membawa warga pada suasana nostalgia sekaligus kebersamaan di kota timah ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *