Dari Shangkek Timah ke Dambus Sekolah, Festival Budaya Pangkalpinang Meriahkan HUT ke-268

Pangkalpinang – Suasana budaya kental terasa di Kota Pangkalpinang pada peringatan Hari Jadi ke-268 tahun 2025. Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar berbagai agenda seni dan tradisi, mulai dari pembagian hadiah Lomba Shangkek Timah hingga perlombaan dambus antar-SMP yang menjadi bagian dari program Dambus Masuk Sekolah.

Pada Jumat (26/9/2025) sore, Alun-Alun Taman Merdeka menjadi pusat perhatian dengan digelarnya pembagian hadiah Lomba Shangkek Timah Pengkal Festival. Acara ini dihadiri Subekti perwakilan Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.

Selain Shangkek Timah, Pemerintah Kota juga mendorong pelestarian musik tradisional dambus lewat program Dambus Masuk Sekolah (DMS). Program yang sudah berjalan tiga tahun ini untuk pertama kalinya dikemas dalam bentuk perlombaan resmi tingkat SMP. Sebanyak 12 sekolah ikut ambil bagian dalam ajang tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Erwandi, menyampaikan bahwa pihaknya menurunkan pelatih dambus ke sekolah-sekolah agar siswa dapat mempelajari kesenian khas Bangka Belitung itu.

“Perlombaan kegiatan budayawan dambus masuk sekolah diikuti oleh 12 SMP di Pangkalpinang. Kami mengirim pelatih dambus ke sekolah-sekolah untuk mengajarkan kesenian ini. Harapannya, ke depan semakin banyak sekolah dan peserta yang ikut serta,” ujarnya.

Sementara itu, guru seni SMPN 9 Pangkalpinang, Rizki, menuturkan dambus mulai diperkenalkan ke sekolah sekitar tiga tahun lalu, namun baru tahun 2025 ini dilombakan secara resmi.

“Harapan kami, lomba dambus bisa terus dilaksanakan setiap tahun agar generasi muda ikut melestarikan kesenian daerah Pangkalpinang,” katanya.

Kehadiran lomba Shangkek Timah dan dambus sekolah dalam rangkaian Festival Budaya Pangkalpinang 2025 dinilai menjadi bukti komitmen pemerintah kota untuk merawat warisan seni dan tradisi lokal, sekaligus mengenalkannya kepada generasi muda.

Daftar Pemenang Lomba Festival Budaya Pangkalpinang 2025

Adu Uri Gaseng Tingkat SD

Putra

Juara 1: Imam Hidayat Bujangga (SDN 44)

Juara 2: Hafizh Sharkan (SDN 44)

Juara 3: Al Ashtin Zian Bastin (SDN 30)

Harapan 1: Arjuna Ramadhansyah (SDN 46)

Harapan 2: Reyhan Selana Putra (SDN 46)

Harapan 3: Qaesar (SDN 28)

Putri

Juara 1: Adzkia Khayyirah (SDN 30)

Juara 2: Melpi Waminda Putri (SDN 46)

Juara 3: Chaila Putri Andyma (SDN 10)

Harapan 1: Athifa Unika Putri (SDN 10)

Harapan 2: Idiftri Tamadani (SDN 48)

Harapan 3: Evoluette (SDN 3)

Lomba Ngucek Buah Nanas Tuatunu (Perorangan)

1. Rossa Kanina Ginting

2. Fanika Yuliana

3. Romadon

Lomba Cipta E-book (Perorangan)

1. Dewi Mustika Rahmadani

2. Prastias Ezy Nurlika

3. Tatik Sujiati

Dambus Masuk Sekolah – Penyaji Terbaik

1. SMPN 9 – Rp1.500.000

2. SMPN 1 – Rp1.200.000

3. SMPN 2C – Rp800.000

4. SMP Muhammadiyah – Rp400.000

5. SMPN 6 – Rp400.000

6. SMP Budi Mulia – Rp400.000

Sistem Pembelajaran Terbaik: SMP IT Ar Rabina

Lomba Mapola Tilas (Baris Berbaris)

Juara 1: SMPN 7

Juara 2: SMP IT Al Bina LTI

Juara 3: SMPN 5

Harapan: SMPN 3, SMP Budi Mulia

Favorit: SMPN 1, SMP IT Mitfahul Khoirot

Lomba Permainan Rakyat (TK)

Juara 1: TK Pembina 6 – Rp1.500.000

Juara 2: TK Pembina 4 – Rp1.200.000

Juara 3: TK Pembina 1 – Rp800.000

Harapan: TK Pembina 5, TK Pembina 7, TK Pembina 3

Favorit: TK Pembina 2

Festival Nganggung 2025

Estafet Makan Buah Nanas (Group)

1. Team 3 Saudara / Ketua Munzal

2. Team Yusuf Grup / Ketua Muhammad Herwanto A.

3. Team Kace / Ketua Sulatri

Produk Olahan Buah Nanas (Perorangan)

1. Nailia Wulandari

2. Nino Rositta Indah Suhari

3. Jihan Divania Saputri

Sponsor Festival

– Asia Surya Perkasa (Main Dealer Honda Babel)

– PT Timah Tbk

– Bank Indonesia

– Bank Sumsel Babel

– Josa Entertainment

– BTD Pedapuran

– PT PLN Wilayah Bangka

– Good Day Late

– Chiki

– Grup Kalbe Farma (Susu Zee, Chil-Go & Cruzz Snack Milna)

– Glad to Glow (G2G)

– Skintific

Dengan rangkaian kegiatan tersebut, Festival Budaya Pangkalpinang 2025 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah untuk melestarikan tradisi lokal, memperkuat karakter pelajar, sekaligus menghidupkan ekonomi kreatif masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *