Dalam Dua Hari, 4.200 Balita di Pebayuran Kabupatn Bekasi Berhasil Diimunisasi Polio

Suaranusantara.online

KABUPATEN BEKASI – Puskesmas Pebayuran, Kabupaten Bekasi terus menggiatkan Program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap pertama untuk anak usia 0-59 bulan (balita) agar mereka terhindar dari penyakit polio.

Kepala Puskesmas Pebayuran, Heni Fatmasari mengatakan, sebanyak 9.098 balita menjadi sasaran imunisasi polio selama satu pekan ke depan yang dilaksanakan di 60 Posyandu di wilayahnya. Selain itu, pihaknya akan terus memonitoring pelaksanaannya di lapangan agar dapat berjalan maksimal.

“Ya, kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa, agar target imunisasi tercapai sesuai dengan yang diharapkan,” kata Heni, saat melakukan monitoring di Desa Karangpatri, pada Rabu(05/04/2023).

Heni menuturkan, untuk imunisasi polio di Desa Karangpatri sejauh ini berjalan sukses. Dukungan juga diberikan mulai dari pemerintah kecamatan, aparatur desa, Kader Posyandu, kader PKK dan Babinsa.

Dia menyebutkan, jumlah sasaran balita yang harus diimunisasi di wilayahnya sebanyak 9.098 yang tersebar di 17 titik dari delapan desa yang berada di Kecamatan Pebayuran

“Hasil imunisasi selama dua hari kemarin sebanyak 4.200 dan kita sudah mencapai angka 45,3 persen,” ungkapnya dilansir portal resmi Kabupaten Bekasi.

Heni menjelaskan, pihaknya menerapkan strategi dengan membangun Pos Sub PIN Polio secara menyeluruh agar masyarakat yang mempunyai anak balita mendapat layanan imunisasi polio dengan baik.

“Ya, strategi kami adalah dengan membuka Pos PIN Polio sebanyak-banyaknya, dan alhamdulillah tenaga kerja kami juga dibantu oleh klinik swasta dan praktek mandiri bidan dalam pelaksanaannya,” ujarnya.

Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Pebayuran yang mempunyai anak balita untuk datang ke Posyandu terdekat agar generasi bangsa menjadi anak yang kuat dan sehat serta terhindar dari penyakit polio.

Sementara itu kepala Desa Karangpatri, Karsidi, mengatakan, untuk kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio masyakarat desanya sangat antusias.

“Ya, alhamdulilah masyarakat kami sangat antusias dengan adanya program PIN polio, mudah-mudahan anak-anak balita di wilayah kami, selalu disehatkan terhindar dari penyakit polio, dan jadi generasi bangsa yang sehat, cerdas dan kuat,” ungkapnya.

 

(mardioto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *