Dalam Bubos 7, Kabupaten Kuningan Bagikan 58.850 Rantang Cinta kepada Masyarakat

Suaranusantara.online

KABUPATEN KUNINGAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan turut berpartisipasi dalam kegiatan Bulan Berbagi Berkah On The Street (Bubos) ke 7 yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bahkan, Kabupaten Kuningan turut berbagi sekitar 58.850 rantang cinta kepada masyarakat, Sabtu, 15 April 2023.

BUBOS 7 tersebut mengambil tema Berbagi Cinta, Berkah dan Kasih (Bertasbih) yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diketuai Ibu Cinta yang dikenal Atalia Praratya Ridwan Kamil.

Menurut keterangan resmi Diskominfo Kabupaten Kuningan, kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak. Mulai dari perangkat daerah, BUMD, Perumda, Siswa Sekolah hingga pihak lainnya.

Ketua Jabar Bergerak Hj. Ika Siti Rahmatika mengatakan kegiatan BUBOS 7 yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berlangsung serentak di 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.

“Sebagai aksi positif, kegiatan ini akan terus dilakukan bukan hanya seremonial saja. Tentunya akan diimplementasikan untuk meningkatkan kepedulian antarsesama,” ujar Hj. Ika yang juga istri Bupati Kuningan, H. Acep Purnama.

Ika mengatakan, kegiatan Bubos di wilayahnya telah dilaksanakan sejak Jum’at, 14 April 2023 yang terbagi di beberapa titik di antaranya di Depan Pendopo, Taman Kota, Terminal Tipe A Kuningan, Pasar Kramatmulya, Pasar Cilimus, Desa Mekarmukti Kecamatan Sindangagung, Panti Asuhan/Yayasan serta lokasi lainnya. Dimana kegiatan berbagi tersebut ditujukan kepada yatim piatu, kaum dhuafa, jompo, dan para musafmeli

Pihaknya mengakui, kegiatan Bubos ke-7 juga menjadi momen agar kehadiran dan kepedulian Pemkab Kuningan semakin dirasakan masyarakat, serta mengajak warga untuk berbagi dengan sesama.

Bahkan, menurut dia, Bubos yang sebelumnya merupakan akronim dari Buka Bersama On The Street, sengaja diganti menjadi Bulan Suci Berbagi On The Street.

“Diubahnya nama tersebut, karena pandemi Covid-19, dan tahun ini ASN tidak boleh menggelar buka puasa bersama, sehingga diganti dengan pembagian makanan,” ujar Ika.

Ika menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen yang turut serta mensukseskan program BUBOS 7 di Kabupaten Kuningan.

Ika berharap, kegiatan Bubos dapat terus berjalan. Apalagi, kegiatan ini sangat bagus untuk meningkatkan semangat berbagi bersama masyarakat.

“Semoga terus berjalan kegiatan untuk kebaikan dan kemajuan Jawa Barat,” ungkapnya.

Pada puncak Acara Bubos melalui daring oom yang disaksikan langsung oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH MH, Wakil Bupati Kuningan H.M Ridho Suganda SH M.Si beserta Forkopimda Kabupaten Kuningan pada Sabtu, (15/04/2023). Gubernur Jawa Barat H.M Ridwan Kamil mengatakan Bubos 7 ini merupakan agenda yang diprakarsai Ibu Cinta sejak dirinya menjadi Wali Kota Bandung. Di tahun ini, kegiatan Bubos memecahkan rekor mencapai 1,4 juta Rantang Cinta yang dibagikan.

Jutaan rantang yang berasal dari warga mampu di 27 kota/kabupaten se-Jabar kemudian dibagikan kepada warga kurang mampu.

“Hari ini rekor tercapai 1,4 juta rantang dibagikan dari mereka yang mampu kepada yang tidak mampu di 27 kabupaten/kota,” ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memberi sambutan Bubos 7 di halaman Gedunrantang.

Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil melanjutkan, daerah yang paling banyak menyalurkan rantang adalah Kabupaten Subang disusul Kabupaten Cirebon.

“Terbanyak Subang 160 ribu rantang kemudian Cirebon,” sebut Ridwan Kamil.

Tak hanya di Jabar, Bubos yang kali ini mengangkat tema ‘Bertasbih atau berbagi Cinta, Berkah dan Kasih’ juga digelar warga Jabar di Provinsi Lampung dan Nusa Tenggara Barat. Bahkan Diaspora Sunda di Jepang dan Australia juga melakukan hal serupa.

“Tidak ada batas wilayah semua adalah bumi Allah SWT, di mana ada kemanusiaan di situ kita berbuat kebaikan,” tutur Ridwan Kamil.

Berbeda dengan Bubos tahun sebelumnya, Bubos 7 menitikberatkan konsep berbagi sesama. Tidak ada acara buka puasa bersama pada Bubos kali ini karena sesuai arahan Presiden RI kepala daerah dan ASN tidak diperbolehkan menggelar kegiatan buka bersama.

“Bubos 7 tidak ada buka puasa bersama tetapi lebih kepada menggerakkan masyarakat saling berbagi satu sama lain,” sebut Ridwan Kamil.

Adapun rangkaian acara pada puncak Bubos 7 antara lain, final KOAS (Kontes Juara Anak Saleh), pasar murah, bazar ramadan, panggung hiburan, sapa warga Jabar, hingga Ngabuburide FKPD Berbagi.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengapresiasi Bubos 7.

Dalam sambutan virtualnya, Wapres mengatakan bahwa masyarakat Jabar memiliki rasa kemanusiaan yang sangat tinggi dan mencerminkan perilaku masyarakat Indonesia secara umum.

“Sifat tolong menolong dan berbagi untuk kebaikan adalah cerminan kesalehan dalam mengamalkan ajaran agama sekaligus diterima sebagai budaya yang luhur,” ujar Ma’ruf Amin.

Wapres berharap, sifat kedermawanan tersebut ditunjukkan tak hanya pada Bubos atau bulan ramadhan tetapi juga di bulan lainnya. Dengan begitu warga kurang mampu maupun yang terkena musibah akan terus terbantu.

“Sifat kedermawanan ini terus ditunjukkan di bulan lain selain ramadhan utamanya dalam membantu warga yang kekurangan maupun yang sedang tertimpa musibah,” harap Ma’ruf Amin.

Ketua Umum Bubos 7 Atalia Praratya Ridwan Kamil bersyukur gerakan kebaikan ini berjalan masif. Bahkan menjadi gerakan kebaikan terbesar se-Indonesia.

“Semoga kegiatan ini bisa terus menyebar,” pungkasnya.

(mardioto)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *