PANGKALPINANG — Hujan gerimis yang membasahi Kota Pangkalpinang, Selasa (4/11/2025), tak menyurutkan langkah Wali Kota Prof. Udin dan Wakil Wali Kota Cece Dessy untuk turun langsung meninjau sejumlah titik rawan banjir. Keduanya meninjau drainase dan kolong retensi di beberapa wilayah, memastikan kondisi kota tetap aman dari genangan air pascahujan deras yang mengguyur sejak siang hingga malam hari.
Langkah cepat tersebut merupakan respons atas berbagai laporan dan keluhan masyarakat yang disampaikan melalui WhatsApp dan media sosial resmi Pemerintah Kota Pangkalpinang. Warga mengeluhkan munculnya genangan di sejumlah titik yang berpotensi menghambat aktivitas dan menimbulkan kekhawatiran akan banjir besar.
“Kami hari ini melihat saluran air di wilayah Linggar Jati dan memulai dari Kolong Retensi Nyatoh. Ada beberapa saluran air yang perlu dibersihkan agar aliran tetap lancar,” ujar Prof. Udin saat ditemui di lokasi peninjauan.
Wali Kota menegaskan, pihaknya telah mengerahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan pemetaan sekaligus penanganan menyeluruh terhadap titik-titik rawan banjir di seluruh kelurahan.
“Kami terus memantau setiap daerah rawan banjir dan segera mengambil tindakan cepat untuk mencegah dampak lebih besar,” tegasnya.
Selain peninjauan, Pemerintah Kota juga menggalakkan kegiatan gotong royong serentak setiap Jumat di seluruh kelurahan. Kegiatan ini melibatkan perangkat daerah, masyarakat, dan aparat kelurahan untuk membersihkan saluran air, parit, serta sungai yang menjadi jalur utama pembuangan air hujan.
“Kami ingin memastikan masyarakat terlibat langsung dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pencegahan banjir tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga warga,” pungkas Prof. Udin.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Pemkot Pangkalpinang optimistis dapat meminimalisir risiko banjir yang kerap terjadi di musim penghujan.








