Bupati Kuningan Kesal Lihat Pasar Baru Kumuh dan Bau tak Sedap, Akibat Tumpukan Sampah

Suaranusantara.online

KUNINGAN, JAWA BARAT – Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, kini menunjukkan kekesalannya setelah melihat tumpukan sampah di Pasar Baru, wilayah setempat, Minggu (16/3/2025).

Sampah yang menumpuk  di tempat penyimpanan sementara sudah meluas itu tidak hanya membuat pasar terlihat kumuh, tetapi juga menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu aktivitas pedagang dan pembeli.

Menurut keterangan Kepala Bidang Pengelolaan Pasar  Diskopdagperin, Dede Sutradi, S.IP,  jumlah sampah yang menumpuk diperkirakan mencapai 10 truk.

Hal ini terjadi karena ada peningkatan sampah seperti biasanya. Namun, kemampuan pengangkutan harian hanya mampu menampung 2 truk, sehingga penumpukan terus terjadi.

Menanggapi hal ini Bupati menegaskan, bahwa permasalahan sampah harus segera diselesaikan dalam waktu 1 hingga 2 hari.

“Jangan biarkan sampah menumpuk seperti ini. Ini bukan hanya masalah tidak enak dilihat, tapi juga kesehatan masyarakat. Jika armada kurang, segera cari solusi, bisa dengan menyewa tambahan,” tegas Bupati dengan nada kecewa.

Untuk memastikan perintahnya dijalankan, Bupati melalui telepon langsung  menghubungi Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan,  juga menghubungi Kepala Dinas Lingkungan Hidup agar segera mengambil langkah konkret dalam penanganan sampah di Pasar Baru.

Kepala Diskopdagperin, Trisman Supriatna, M.Pd  mengatakan, pihaknya sudah koordinasi dengan dengan Lingkungan Hidup untuk mengangkut sampah tersebut.

Saat ini juga sedang dilakukan pengangkutan, dan akan diselesaikan 1 hingga 2 hari dengan menambah armada.

(M. Udayat Sanusi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *