Suaranusantara.online/news, Bogor – Bimtek Sekolah Penggerak ini untuk menerapkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila, hal tersebut disampaikan Sekeretaris Daerah (Sekda), Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M. S.I, saat membuka kegiatan Bimtek Implementasi pengelolaan Program sekolah penggerak Angkatan 2 kabupaten Kuningan, Selasa 31 Mei 2022, di salah satu RM Daerah Kuningan.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kuningan menjadi pemateri yang berjudul “Kebijakan Pendidikan Pembangunan”. Sekda mengatakan, bimtek ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang sekolah penggerak, guru penggerak dan akun pembelajaran.
“Semoga dengan Sekolah Penggerak ini, turut andil juga untuk mewujudkan Kabupaten Pendidikan di tahun 2025 yang sejalan dengan Visi Kabupaten Kuningan, MAJU yang manajemen layanan pendidikan merata, adil, berkualitas dalam menciptakan SDM sajati,” ungkapnya.
Dijelaskan, Guru Penggerak untuk memberikan pembekalan kompetensi kepada para guru mulai dari jenjang TK, PAUD, hingga SMA, guna menyiapkan pemimpin pembelajaran masa depan, sehingga, lanjutnya”, dapat melahirkan pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk pendidikan yang berpusat pada murid untuk membangkitkan dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Kuningan.
“Terima kasih untuk Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat yang telah memberikan kepercayaan kepada sekolah-sekolah di Kabupaten Kuningan untuk ikut dalam program ini, semoga kedepan semakin banyak kuota yang akan diberikan amanah ini,” ungkapnya.
Sementara itu, di waktu yang sama, Ketua Panitia Pipin Aripin Mansur, S.Pd., M.Pd. menyampaikan, di Kabupaten Kuningan sendiri ada 51 Sekolah Penggerak di angkatan 2 ini, terdiri Dari 10 Kober/TK, 33 SD dan 8 SMP, bimtek ini diikuti sebanyak 102 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Guru Pengelola Keuangan.
“Semoga setelah mengikuti acara ini peserta dapat memahami peran masing-masing dalam menjalankan Program Sekolah Penggerak sehingga dapat mencapai sasaran dan tujuan yang telah direncanakan,” ujarnya.
Sumber Diskominfo Kab. Kuningan/(mardioto)