BERSEJARAH! RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Resmi Naik Kelas Tipe B, Sabet Akreditasi Paripurna

Suaranusantara.online

SUMENEP, JAWA TIMUR– Sebuah pencapaian membanggakan mengukir sejarah baru layanan kesehatan di wilayah Madura bagian timur. RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep resmi meraih Akreditasi Paripurna Bintang Lima, standar tertinggi dalam penilaian mutu rumah sakit di Indonesia.

Prestasi gemilang ini datang bersamaan dengan penetapan status baru sebagai rumah sakit tipe B, menjadikannya rujukan utama bagi jutaan masyarakat Madura bagian timur.

Di balik capaian bergengsi tersebut, tersimpan kisah transformasi besar-besaran yang mengubah wajah pelayanan kesehatan masyarakat. Digitalisasi menyeluruh menjadi kunci sukses yang membawa rumah sakit berusia puluhan tahun ini menapaki era baru layanan kesehatan modern.

“Akreditasi Paripurna dan status tipe B ini bukan sekadar pencapaian administratif. Ini adalah bukti nyata komitmen kami menghadirkan layanan kesehatan berkelas untuk masyarakat Sumenep dan Madura,” tegas Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr. Erliyati, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/11/2025).

Revolusi digital yang diterapkan RSUD dr. H. Moh. Anwar mencakup seluruh lini pelayanan. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) kini menghubungkan semua unit, mulai loket pendaftaran, poliklinik, laboratorium, hingga apotek dalam satu jaringan terpadu yang efisien.

Pasien merasakan langsung dampak transformasi ini. Pendaftaran online menggantikan antrean panjang yang melelahkan. Nomor urut pelayanan tersusun rapi secara digital, memangkas waktu tunggu yang dulu bisa mencapai berjam-jam.

Inovasi paling signifikan adalah penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) berbasis aplikasi Meditrack. Riwayat kesehatan pasien, hasil laboratorium, resep obat, hingga catatan tindakan medis tersimpan aman dalam sistem cloud yang dapat diakses secara real-time oleh tenaga medis berwenang.

“Bayangkan, dokter kini bisa langsung melihat riwayat lengkap pasien hanya dalam hitungan detik. Tidak ada lagi berkas yang hilang atau rusak. Semua tercatat digital, akurat, dan aman,” papar dr. Erliyati menjelaskan keunggulan sistem baru.

Naik kelas menjadi tipe B bukan sekadar prestise. Status ini membawa tanggung jawab besar sebagai pusat rujukan kesehatan dengan kapasitas menangani kasus-kasus kompleks yang selama ini harus dirujuk keluar Pulau Madura.

Integrasi sistem digital memperkuat koordinasi tim medis multidisiplin. Konsultasi antar spesialis kini berlangsung lebih cepat melalui platform terpadu. Keputusan medis diambil berdasarkan data lengkap dan akurat yang tersaji otomatis dalam sistem.

“Dengan infrastruktur digital yang solid, kami lebih percaya diri menangani pasien kritis tanpa harus merujuk jauh. Ini menghemat waktu, biaya, dan yang terpenting, meningkatkan peluang kesembuhan pasien,” ungkap dr. Erliyati dengan nada optimis.

Akreditasi Paripurna Bintang Lima dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) menempatkan RSUD dr. H. Moh. Anwar setara dengan rumah sakit terkemuka di kota-kota besar.

Penilaian ketat meliputi 1.400 lebih elemen standar, mulai dari keselamatan pasien, kompetensi tenaga medis, fasilitas medis, hingga tata kelola manajemen.

Direktur menegaskan, bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja kolektif seluruh elemen rumah sakit, dokter, perawat, tenaga administrasi, hingga petugas keamanan dan kebersihan. Setiap orang berkontribusi dalam menciptakan ekosistem pelayanan yang berkualitas.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang. Kami akan terus berinovasi mengikuti perkembangan teknologi kesehatan terkini demi memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkas dr. Erliyati.

Dengan dua pencapaian monumental ini, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep kini berdiri kokoh sebagai mercusuar pelayanan kesehatan di ujung timur Pulau Madura, siap menjawab harapan jutaan masyarakat akan akses kesehatan berkualitas yang terjangkau dan terpercaya.

(GUSNO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *