Suaranusantara.online
KABUPATEN BOGOR – Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor sebagai pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode 2024 – 2029, Kamis (29/8/2024).
Bayu dan Musya tiba di Kantor KPU Kabupaten Bogor sekitar pukul 20.00 WIB. Keduanya dikawal oleh kader dan relawan yang membawa obor dan menggunakan ambuĺan.
Selanjutnya keduanya menjalani prosesi pendaftaran yang digelar di lantai 2 Gedung KPU Kabupaten Bogor.
Usai prosesi pendaftaran Bayu dan Musya mengadakan konferensi pers di depan Kantor KPU Kabupaten Bogor.
“Dari pasangan PDI Perjuangan baru saja melaksanakan pendaftaran, sesuai dengan amanat undang-undang yang ditetapkan oleh KPUD Kabupaten Bogor di hari terakhir tanggal 29 Agustus 2024, pukul 20.00 WIB. Kita sudah mendaftar dan diterima dengan baik oleh KPUD Kabupaten Bogor dan ditengahi Bawaslu Kabupaten Bogor,” ujar Bayu kepada wartawan saat konferensi pers.
Kepada masyarakat Kabupaten Bogor, Bayu minta dukungan dalam Pilkada 2024 nanti untuk memilih pasangannya. Karena menurutnya pasangan yang diusung dari PDI Perjuangan dan masyarakat tersebut memiliki visi misi sesuai yang diharapkan masyarakat Kabupaten Bogor.
“Kami dari PDI Perjuangan tentunya mohon do’a restu untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk pemilihan atau Pilkada di Kabupaten Bogor tanggal 27 November 2024 nnant. Kami pasangan yang insya Allah yang bisa terpilih di Kabupaten Bogor dan amanah,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor ini.
Ia menjelaskan, bahwa jika terpiih akan merealisasikan visi dan misi yang dimiliki, namun tentunya didukung oleh masyarakat di Kabupaten Bogor.
Ada tiga hal, tambah Bayu, yang tentunya menjadi harapan dari masyarakat Kabupaten Bogor.
“Yang pertama adalah tidak ada usia sekolah tidak sekolah. Jadi masyarakat di Kabupaten Bogor yang ada usia sekolah harus sekolah semua. Yang kedua, tidak ada jalan rusak di Kabupaten Bogor. Artinya semua jalan di Kabupaten Bogor harus baik. Lalu yang terakhir adalah tidak ada pengangguran di Kabupaten Bogor. Itu tiga hal tadi tentunya yang akan menjadi upaya kami, apabila terpilih di Kabupaten Bogor. Semua bidang-bidang yang ada seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan sudah termasuk tiga hal tadi. Dan kami menjamin insya Allah secara bertahap dan berproses kesejahteraan yang lebih baik untuk masyarakat di Kabupaten Bogor,” ujar Bayu.
Berkaitan dirinya saat mendaftar ke Kantor KPUD Kabupaten Bogor diarak rombongan dengan menggunakan ambulan dan membawa obor, menurut Bayu, bukan tanpa makna.
“Yang pertama adalah ambulan. Ambulan yang kebetulan mengiringi pasangan kami jumlahnya ada 43 ambulan. Empat pulih tiga ambulan itu sudah diperuntukkan untuk masyarakat Kabupaten Bogor secara gratis yang sudah berlansung kurang lebih 10 tahun yang disediakan oleh PDI Perjuangan. Itu menandakan kami sangat peduli terhadap masyarakat Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Lalu, kata Bayu, kader dan relawan yang mengiringi membawa obor adalah simbol untuk menyemangati demokrasi yang ada di Kabupaten Bogor.
“Kita berjuang bersama rakyat. Yang mana kalau ditanya kita koalisinya dengan siapa? Koalisi kami dengan rakyat Kabupaten Bogor. Jadi kalau ditanya koalisi kita, rakyat. Lalu yang kedua partai pengusungnya siapa? Partai pengusung kami adalah PDI Perjuangan. Itu yang pertama. Terus yang keduanya kita membawa PDI Perjuangan. Yang ketiga kita membawa lagi PDI Perjuangan. Dan yang besar lagi adalah masyarakat Kabupaten Bogor,” pungkasnya.
(mardioto)