Pangkalpinang – Tokoh muda Basit Cinda resmi terpilih sebagai Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Pangkalpinang dalam Musyawarah Luar Biasa yang digelar Kamis, 12 Juni 2025. Kehadirannya disambut antusias, membawa harapan baru untuk kemajuan gerakan kepramukaan di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.
Basit, seorang pengusaha sukses yang dikenal membangun bisnis dari nol, akan memimpin Kwarcab Pangkalpinang hingga tahun 2028. Meski terbilang muda, ia bukan wajah baru di lingkungan Pramuka. Selama periode 2018–2023, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Usaha dan Kerja Sama, dan berkontribusi besar dalam pembangunan Taman Pramuka di kawasan Simpang Tujuh, yang sepenuhnya dibiayai dari dana pribadinya.
“Kak Basit membangun Taman Pramuka dengan dana pribadi sekitar Rp70 juta. Itu bentuk kepedulian beliau terhadap keindahan kota dan kemajuan Pramuka,” ujar Ihsan Riza, salah satu pengurus Kwarcab Pangkalpinang.
Semangat baru yang dibawa Basit mendapat dukungan luas dari internal organisasi. Jepry Permana, Andalan Humas Kwarcab Pangkalpinang, meyakini bahwa latar belakang kewirausahaan Basit akan membawa warna baru dalam pembinaan anggota.
“Kami optimistis, kehadiran Kak Basit akan memotivasi anggota Pramuka untuk belajar berwirausaha. Pramuka akan semakin progresif dan berdaya saing,” kata Jepry.
Hal senada disampaikan Albani, pengurus lainnya di Kwarcab Pangkalpinang. Ia melihat sosok Basit sebagai pemimpin yang mampu membangkitkan potensi tunas-tunas muda Pramuka di kota ini.
“Harapan agar Pramuka Pangkalpinang menjadi lebih maju kini semakin nyata. Kami percaya, Kak Basit mampu membangkitkan semangat dan potensi yang ada,” tuturnya.
Dalam sambutannya usai terpilih, Basit menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Ia bertekad memperkuat sinergi antara kwartir cabang dan ranting, serta menjalin kolaborasi lebih intensif dengan sekolah dan komunitas pemuda.
“Dengan semangat gotong royong, saya yakin Pramuka Pangkalpinang bisa lebih maju, baik dalam pembinaan karakter maupun prestasi kepramukaan,” kata Basit.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi program yang relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini, termasuk penguatan pelatihan berbasis digital agar Gerakan Pramuka tetap diminati dan adaptif di era teknologi.
“Kami akan dorong program pelatihan yang menyentuh langsung kebutuhan anggota muda, dengan pendekatan digital agar lebih menarik,” pungkasnya.








