Bahaya ! Kejari Kotamobagu Beri Sinyal Tanggapi Anggaran Wisata Kebangsaan Dispora Boltim

Boltim – Tutuyan

Suaranusantara.online – Langkah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Boltim, melaporkan pemilik akun Facebook Shysna Vgbl di kepolisian tentang anggaran wisata kebangsaan Paskibraka tahun 2023, akhirnya berbuntut masalah baru.

Bacaan Lainnya

Apa pasal? berbekal postingan status milik akun Facebook Shysna Vgbl, terkait anggaran wisata kebangsaan Paskibraka di Dispora Boltim, justru menjadi atensi dari penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu.

Pasalnya, belum tuntas penyelesaian kasus terkait anggaran Paskibraka tahun 2022, kini Dispora Boltim bakal berurusan lagi dengan penyidik Kejari Kotamobagu.

Dilansir dari Insulut.com, Kajari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar, melalui Kasi Pidsus Chairul Mokoginta mengaku, penggunaan anggaran wisata kebangsaan di Dispora Boltim justru menjadi perhatian mereka.

“Sepanjang ada laporan dari masyarakat, dugaan penggunaan anggaran wisata untuk Paskibraka masalah ini akan ditelusuri,” kata Chairul kala ditemui di ruang kerjanya, Jumat 15 Desember 2023.

Menurutnya, kejaksaan merasa tergelitik atas mencuatnya penggunaan anggaran wisata, yang bersumber dari dana perjalanan dinas Dispora Boltim.

“Kan jelas, anggarannya diambil dari sisa anggaran perjalanan dinas. Sementara kita belum cek apakah dalam nomenklaturnya apakah tertera judul wisata kebangsaan anggota paskibraka,” urai Chairul.

Sedangkan, lanjut Chairul, anggaran perjalanan dinas tersebut, semestinya digunakan ASN untuk kepentingan tugas kedinasan mereka.

“Lantas kenapa duitnya ditransfer ke rekening 27 anggota paskibraka, kemudian ditarik lagi. Seharusnya dana itu murni digunakan untuk kepentingan kedinasan ASN,” singgung Abo sapaan khas Chairul.

Meski masalah anggaran wisata kebangsaan masih tengah berlangsung, pihaknya mengingatkan Dispora Boltim, agar tidak sembarangan memakai dana untuk kegiatan yang tidak tertata.

“Selama kegiatan yang dananya berpotensi merugikan keuangan negara, pasti akan kami selidiki,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dispora Boltim, Asral Mamonto mengatakan, ihwal penggunaan anggaran wisata kebangsaan bagi Paskibraka Boltim ini, bersumber dari sisa anggaran perjalanan dinas sebesar Rp157 juta.

“Memang itu petunjuk saat membuat pertanggungjawaban. Uang itu harus ditransfer ke rekening peserta. Kalau digelontorkan secara menyeluruh uang sebesar Rp157 juta rupiah, maka pertanggungjawaban anggarannya seperti apa,” paparnya.

Ia menegaskan, bahwa wisata kebangsaan tersebut merupakan inisiasi dari kebijakannya selaku Kepala Dispora Boltim meski dengan anggaran yang terbatas.

“Sebagai bentuk apresiasi untuk paskibraka, anggaran itu dipakai untuk biaya wisata kebangsaan ke Makassar yang nantinya difasilitasi oleh salah satu penyedia jasa travel di Kotamobagu,” tandasnya.

 

Korlip boltim : donal

Sumber : Insulut.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *