Angka Stunting Turun Jadi 14,4 Persen, Sekda Pangkalpinang Optimistis Capai Target Nasional

PANGKALPINANG — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go, menyatakan optimismenya terhadap capaian penurunan angka stunting di Pangkalpinang yang kini berada di angka 14,4 persen, turun signifikan dari 20,6 persen berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024.

Pernyataan ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Semester I Tahun 2025 Tingkat Kota Pangkalpinang, yang digelar di Auditorium Inspektorat Daerah, Senin (29/7/2025).

“Alhamdulillah, angka stunting kita sudah turun 6,2 persen. Ini buah kerja keras bersama, kolaborasi tim yang solid, serta dukungan dari seluruh pihak. Tapi perjuangan belum selesai,” ujar Mie Go.

Ia menegaskan bahwa penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus menyentuh seluruh fase kehidupan secara menyeluruh, mulai dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, hingga bayi dan balita.

“Kita harus bergerak dari hulu ke hilir. Semua fase kehidupan ini perlu intervensi secara holistik dan berkelanjutan,” tegasnya.

Menurut Mie Go, keberhasilan pengendalian stunting dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya akses layanan kesehatan, pola asuh anak, pemenuhan gizi, dan sanitasi lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi lintas sektor yang kuat agar intervensi dapat dilakukan secara tepat sasaran.

“Dengan strategi yang tepat, kerja tim yang solid, serta sinergi dan sinkronisasi antar instansi, saya optimis Pangkalpinang bisa mencapai target nasional penurunan stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024,” ujarnya.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan lintas sektor, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang, Agustu Efendi, serta perwakilan dari instansi dan organisasi yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pangkalpinang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *