Sumatra Utara, SuaraNusantara.Online,-
Anggota TNI Unit Intel kodim 0204/Deli Serdang di duga dkeroyok anggota ormas PP Tanjung Morawa, Jumat 24/02/2023
Kejadian yang terjadi pada Jum’at (17/02) lalu pukul 00.30 Wib terjadi di Desa Limau Manis Gang Pancasila Pasar 15 kec. Tanjung Morawa kab. Deli Serdang.
Kronologis kejadian
Pada tanggal 16 Pebruari 2023 Pukul 10.00 Wib Serka Amosta Bangun melaksanakan monitor wilayah di STM Hilir.
Saksi Mata menyampaikan:
Sekira Pukul 23.00 Wib Sepulang dari memonitor wilayah singgah di warung cafe Subhan Desa Limau Manis Gg Pancasila karena hendak istirahat sebentar bersama rekannya 2 orang dari ormas AMPI STM Hilir.
Setibanya Serka Amosta Bangun di cafe milik Subhan, anggota ormas, diduga PP sebanyak 11 orang yang dipimpin IA sudah terlebih dahulu berada di cafe tersebut.
Serka Amosta Bangun beserta 2 rekannya memesan minuman, belum sempat meminum minuman yang dipesan, Rekan Serka Amosta Bangun atas nama Udin Perangin Angin meminta untuk bernyanyi kepada pihak anggota ormas.
Dijawab oleh anggota Ormas hanya Udin saja yang boleh bernyanyi, mendengar hal tersebut Serka Amosta Bangun menjawab kenapa hanya Udin saja yang boleh bernyanyi, anggota PP menjawab terserah kamilah.
Setelah menjawab anggota Ormas langsung emosi dan membalikkan meja, untuk menghindari keributan maka Serka Amosta Bangun hendak keluar dari cafe tersebut, melihat Serka Amosta Bangun akan pergi maka anggota ormas, diduga IA mengejar Serka Amosta Bangun langsung memukul menggunakan botol minuman keras bersama sama 11 orang anggota ormas lainnya.
Akibat pukulan tersebut Serka Amosta Bangun terjatuh dilantai kembali dipukuli oleh 11 orang, diduga anggota ormas PP tersebut.
Dikarenakan kalah jumlah maka Serka Amosta Bangun melarikan diri menggunakan mobil miliknya menuju ke rumah sakit Patar Asih lubuk Pakam.
Pada pukul 23.30 Wib tiba dirumah sakit Patar Asih langsung ditangani oleh dr Fitri untuk dilakukan pertolongan pertama pada luka yang diderita Serka Amosta Bangun. Ujar Saksi
Pada saat pemeriksaan oleh dr Fitri didapat luka pada kelopak mata kiri serta tidak dapat melihat (gelap), karena kurangnya perlengkapan medis maka dr Fitri menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit Mata Medan.
Saat ini Serka Amosta Bangun sudah sadar namun mata kiri belum dapat melihat.
Dengan Kejadian Pemgroyokan ini, Korban mengalami Luka robek pada dahi kanan, Retak tulang bagian mata kiri, Cahaya mata tidak kelihatan (gelap)
Saat ini posisi Serka Amosta Bangunb menjalani perawatan di rumah sakit Sumatera Eye Center Hospital
(SEC Hospital), sedangkan untuk Perkara, sudah ditangani oleh pihak Polres Deli Serdang.
(Red)