Suaranusantara.online
Sidikalang Sumatera Utara – Alat rontgen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang dikabarkan rusak dan berdampak pada pernapasan pasien, khusus pemeriksaan pasien terindikasi penyakit paru dan masalah tulang (ortopedi).
Hal itu dibenarkan Direktur RSUD Sidikalang, dr Pesalmen Saragih, melalui bagian teknisi rumah sakit, Jetra H Bakara, Senin (5/6/23).
Jelasnya, instalasi radiologi adalah salah satu sarana penunjang medis yang siap memberikan layanan pemeriksaan rontgen dengan suatu hasil pemeriksaan berupa foto/gambar/imaging yang dapat membantu dokter dalam merawat dan menentukan hasil diagnosa pasien.
Suatu dampak kesulitannya sehinggah menyebabkan resep dokter berpotensi salah memberikan resep kepada pasien rumah sakit tersebut.
Hal itu juga sangat dikeluhkan oleh sejumlah para dokter sepesialis, dikarenakan alat rontgen termasuk penunjang dan pendukung dalam penanganan pasien yang terindikasi suatu penyakit paru dan masalah tulang tubuh pasien.
“Benar sekali, alat rontgen RSUD Sidikalang telah mengalami kerusakan, sudah memakan waktu puluhan hari. Namun kerusakan itu sedang ditangani pihak PT Aneka Medika Indonesia selaku teknisinya dan pelaksana pengadaan barang dimaksud. Tetapi pihak teknisi sedang menginden barang itu dari luar negeri karena pabriknya tidak ada di indonesia. Jadi sudah diinden dan kemungkinan dalam waktu dekat ini sudah bagus dan bisa dioperasikan kembali” sebut Jetra H Bakara.
Jetra H Bakara, mengatakan dana untuk pembelian alat rontgen yang rusak itu besumber dari anggaran Tahun 2020 bukan 2022, dan masa garansinya satu tahun dan sudah habis.
PEWARTA;ROBIN SILALAHI
