Akibat Karena Mencuri BBM Dari Pipa Pertamina, 10 Rumah Warga Hangus Terbakar Menjadi Abu

Foto: Lokasi Kebakaran di Kampung Kunia,Lingkungan 10 Kelurahan Belawan Bahari,Kecamatan Medan Belawan Sumatera Utara

 

SUARANUSANTARA ONLINE // Kota Medan,Belawan Sumatera Utara – Kebakaran terjadi di Kampung Kurnia, Lingkungan 10, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Selasa (14/11).
Kebakaran diduga terjadi karena aksi pencurian BBM atau illegal tapping di pipa penyalur BBM milik FT Medan Grup PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.

Kebakaran di lokasi pipa minyak milik Pertamina ini sudah berkali-kali terjadi. Akibat terjadinya kebakaran tersebut, seorang anak remaja terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar yang sangat serius.
Tak hanya itu saja, sedikitnya 10 unit rumah warga hangus terbakar menjadi abu dalam peristiwa itu.

Salah seorang warga, Rahman mengaku dikejutkan dengan munculnya asap yang sangat tebal dan api.
Melihat kondisi tersebut, warga langsung merespon untuk mencoba memadamkan api yang sudah marak sekali.
Namun, api semakin berkobar alias marak dan sehinggah menghanguskan 10 unit rumah warga.

“Warga langsung secepatnya untuk memadamkan api dengan secara manual, ternyata tidak membuahkan hasil alias sia-sia saja.
Karena angin juga sangat kencang sehinggah dengan secepatnya kilat api itu menyambar rumah-rumah warga yang memang semua permanen,” kata Rahman.

Firli Disebut Bisa ke Polda Usai Jumpa Pers Jika Tak Ingin Cap Mangkir
Sementara itu, Lurah Belawan Bahari, Daniel Saut Saroha Simanjuntak mengatakan api berasal dari pipa penyalur BBM yang dibobol pelaku untuk mencuri minyak.
Api dengan cepat membesar dan membakar rumah-rumah yang berada tak jauh dari lokasi pipa penyalur BBM milik Pertamina tersebut.

“Api diduga bersumber dari pipa milik Pertamina yang dibor oleh kawanan pencuri minyak.
Api telah berhasil dijinakkan alias dipadamkan hampir dua jam setelah turun kelokasi 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Belawan diturunkan.
Jadi kebakaran di pipa milik Pertamina ini sudah 6 kali terjadi,” kata Daniel.

Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengonfirmasi dugaan kebakaran yang terjadi di ruas jalur pipa di Kampung Kurnia berawal dari aksi illegal tapping terhadap pipa penyalur BBM milik FT Medan Grup PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.

“Saat ini api sudah berhasil dipadamkan berkat dukungan dari tim penanggulangan kebakaran Pertamina bekerjasama dengan tim Damkar Kota Medan telah berhasil memadamkan kebakaran,” jelasnya.

Satria memastikan stok BBM di FT Medan Grup dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama wilayah Sumatera Utara. Aksi illegal tapping ini telah terjadi beberapa kali dan telah menjadi fokus perhatian utama bagi Pertamina.

“Perlu kesadaran dari warga sekitar terkait bahaya aksi illegal tapping ini, kami memohon dukungan kepada aparat penegak hukum untuk dapat bertindak tegas dan memproses secara hukum terhadap pelaku aksi illegal tapping ini secara serius, sehingga aksi illegal tapping tidak terjadi lagi,” paparnya.

PEWARTA:ROBIN SILALAHI

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *