ALUMNUS KEMBALI MEMIMPIN: Sirajum Munir Bertekad Bawa SMANSA ke Era Kejayaan Baru

Suaranusantara.online

SUMENEP, JAWA TIMUR – “Mari kita bersama-sama membesarkan SMANSA!”

Seruan penuh semangat itu keluar dari hati nurani Drs. Sirajum Munir, M.Pd., sang kepala sekolah baru SMA Negeri 1 Sumenep yang resmi dilantik Rabu, 3 Desember 2025. Bukan sekadar janji kosong pejabat baru, kalimat itu keluar dari hati seorang alumnus yang kini kembali ke almamater, kali ini bukan sebagai siswa, melainkan sebagai nahkoda.

“Saya alumnus SMAN 1 Sumenep. Saya sangat bangga bisa kembali ke sekolah ini dalam peran yang berbeda,” ujar Munir dengan mata berbinar, memecah keheningan Aula SMANSA yang dipenuhi guru dan tenaga kependidikan.

Berbeda dengan gaya kepemimpinan yang lain, Munir justru menunjukkan kedewasaan strategis. Langkah pertamanya? Mendengar dan memahami.

“Saya akan koordinasi dengan para guru dan tenaga kependidikan untuk memahami kondisi internal sekolah secara menyeluruh. Kita perlu tahu dulu aspek mana yang perlu ditingkatkan,” tegasnya dengan lugas.

Bukan tanpa alasan. Munir paham betul, sekolah dengan reputasi sekaliber SMANSA tak bisa dikelola dengan ego pribadi.

“Peningkatan kualitas sekolah bukan hanya keinginan saya sebagai kepala sekolah, tetapi keinginan bersama semua guru dan warga sekolah,” jelasnya.

Pendekatan kolektif ini langsung ia wujudkan dengan mengajak seluruh stakeholder menyusun rencana kerja, anggaran, dan program sekolah bersama-sama. Bukan top-down, tapi bottom-up yang partisipatif.

Munir tak bermimpi mulai dari nol. Ia justru mewarisi fondasi kokoh yang dibangun pendahulunya, Bapak Rafiudin.

“Capaian prestasi yang sudah diraih SMAN 1 Sumenep harus tetap dipertahankan, sementara capaian yang belum diraih akan terus diupayakan ditingkatkan,” Formula sederhana namun powerful: jaga yang baik, tingkatkan yang kurang, paparnya dengan nada tegas

Kepercayaan penuh juga datang dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sumenep, Dr. Budi Sulistyo, M.Pd., M.Si.

“Saya harap pimpinan baru SMANSA ke depan bisa meningkatkan prestasi SMANSA, baik dalam prestasi akademik maupun non-akademik,” ujarnya, seolah memberikan mandat jelas pada sang kapten baru.

Menutup pidatonya, Munir tak sungkan meminta dukungan penuh. Bukan dalam nada memohon, tapi dalam semangat gotong royong khas Madura.

“Dukungan penuh dari semua guru dan tenaga kependidikan agar bisa menjalankan amanah sebagai kepala sekolah dengan baik,” pungkasnya.

Acara serah terima jabatan yang berlangsung khidmat itu pun berakhir dengan tepuk tangan riuh, simbol optimisme baru yang menyala di jantung SMANSA.

Kini, bola berada di tangan Sirajum Munir. Akankah alumnus ini membawa sekolah kebanggaan Madura ini menembus prestasi yang lebih gemilang? Waktu yang akan menjawab. Tapi satu yang pasti: tekad sudah bulat, strategi sudah jelas, dan tim sudah siap.

SMANSA, bersiaplah untuk era baru.

(GUSNO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *