PANGKALPINANG — Masjid Haji Bakri resmi dibuka untuk masyarakat Kota Pangkalpinang setelah diresmikan Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, pada Sabtu pagi (15/11/2025). Prosesi penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita menandai selesainya pembangunan masjid yang berdiri dari murni infak warga.
Ketua Pembangunan Masjid Haji Bakri, Markoriansyah, menyampaikan Laporan Pembangunan bahwa seluruh pembiayaan masjid berasal dari masyarakat, tanpa menggunakan dana pemerintah. Ia merinci bahwa:
Total pemasukan dari Kelurahan mencapai Rp480.752.000
Infak lintas jalan di Simpang 7 (Simpang DKT) menopang sekitar 70% kebutuhan pembangunan
Total penimbangan infak mencapai Rp1.200.026.216
Infak kotak amal di area sekitar masjid dan bandara juga menjadi sumber utama, seluruhnya disetor ke rekening panitia di Bank Pembangunan Daerah Babel
Markoriansyah menjelaskan bahwa pembangunan masjid dimulai dari peletakan batu pertama pada 4 Agustus 2023, dan berlangsung selama 2 tahun 2 bulan, termasuk pembangunan pagar tembok bagian belakang.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur, jamaah, warga sekitar, dan para relawan penggalangan dana di jalan yang setiap hari turun dengan penuh semangat. Apresiasi juga diberikan kepada warga yang mengizinkan halaman rumahnya dipakai menyimpan material dan peralatan pembangunan.
“Semoga semua amal baik ini menjadi keberkahan dan dikenang sebagai karya bersama masyarakat Pangkalpinang,” ujarnya.
Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, dalam sambutannya memuji kebersamaan masyarakat yang berhasil mewujudkan pembangunan masjid bersejarah ini. Ia menegaskan bahwa infak dan sedekah adalah bentuk tanggung jawab sosial, bukan sekadar pemberian.
“Setiap pagi saya lewat Simpang DKT. Saudara-saudara kita itu bukan meminta, tetapi mengambil haknya dari masyarakat Pangkalpinang berupa infak dan sedekah,” katanya.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan masjid ini adalah bukti bahwa berbagai persoalan di Kota Pangkalpinang bisa diselesaikan melalui gotong royong.
“Apabila kita bersama-sama bergotong royong berinfak dan bersedekah untuk umat, untuk masjid, untuk pembangunan apa pun di kota ini, insyaallah semuanya dimudahkan oleh Allah SWT. Seperti yang kita lihat dan kita resmikan hari ini,” ungkapnya.
Dalam sesi wawancara usai peresmian, Wali Kota mengajak masyarakat untuk menjadikan Masjid Haji Bakri sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan.
“Kita selalu berdoa agar masjid ini diberi keberkahan sehingga kita semua bisa memakmurkannya. Tidak hanya orang tua, tapi anak-anak muda, generasi milenial, generasi Z, dan anak-anak kecil juga bisa memakmurkan masjid ini,” ujarnya.
Ia berharap masjid ini dapat menjadi tempat belajar Al-Qur’an serta pusat kegiatan umat dan masyarakat.
Acara peresmian berlangsung khidmat, dihadiri tokoh agama, warga sekitar, panitia pembangunan, dan jajaran Pemerintah Kota Pangkalpinang. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama di halaman masjid.








