PANGKALPINANG — Pemerintah Kota Pangkalpinang kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemerataan pendidikan dengan menyerahkan bantuan beasiswa dan perlengkapan sekolah bagi 1.041 siswa dari jenjang PAUD, SD, SMP, dan Program Kesetaraan Tahun 2025.
Kegiatan berlangsung di Stadion Depati Amir, Jumat (7/11/2025), dihadiri langsung oleh Wali Kota Pangkalpinang dan Wakil Wali Kota Dessy Ayutrisna, serta jajaran pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Wali Kota Pangkalpinang menegaskan bahwa pendidikan menjadi pondasi utama dalam membangun masa depan kota. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memastikan tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah.
“Kami ingin anak-anak Pangkalpinang semuanya bersekolah. Minimal wajib sampai SMP, dan kalau bisa terus kuliah sampai S3,” ujar Wali Kota.
“Kami minta jajaran Dinas Pendidikan bersama para camat dan lurah aktif mendata anak-anak yang belum sekolah agar bisa difasilitasi kembali,” tambahnya.
Wali Kota juga menegaskan komitmen pemerintah dalam pemerataan mutu pendidikan agar semua sekolah di Pangkalpinang memiliki kualitas setara.
“Tidak perlu pilih sekolah favorit. Semua sekolah di Pangkalpinang akan kita tingkatkan agar mutunya sama baiknya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengumumkan rencana pembangunan SMP Negeri 11 dan SMP Negeri 12, sebagai upaya pemerataan akses pendidikan di setiap wilayah.
Usai acara, Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, menyampaikan bahwa bantuan ini bukan sekadar program tahunan, melainkan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masa depan generasi muda.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Melalui bantuan ini, kami ingin memastikan anak-anak kita tidak hanya sekolah, tapi juga belajar dengan semangat dan dukungan yang layak,” ungkapnya.
Dessy juga mengapresiasi peran masyarakat dan pihak sekolah yang aktif berkoordinasi dalam pendataan anak-anak penerima beasiswa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang dalam laporannya menjelaskan bahwa total dana beasiswa yang disalurkan mencapai Rp1.095.600.000, bersumber dari APBD Kota Pangkalpinang Tahun Anggaran 2025.
Bantuan ini disalurkan langsung ke rekening 1.041 siswa melalui Bank Sumsel Babel.
Rinciannya meliputi:
PAUD: 200 siswa × Rp800.000 (Rp160 juta)
SD: 450 siswa × Rp1.000.000 (Rp450 juta)
SMP: 268 siswa × Rp1.250.000 (Rp335 juta)
Program Kesetaraan: 60 siswa × Rp1.250.000 (Rp75 juta)
Anak tidak sekolah yang kembali bersekolah: 63 siswa × Rp1.200.000 (Rp75,6 juta)
Kadisdik menegaskan, program beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen kesetaraan pendidikan, agar seluruh anak mendapatkan kesempatan yang sama.
“Kami harapkan tidak ada lagi anak-anak yang tertinggal dalam pendidikan. Ini langkah nyata untuk pemerataan mutu dan keadilan pendidikan di Kota Pangkalpinang,” ujarnya.
Program penyerahan beasiswa dan perlengkapan sekolah ini menjadi bagian dari 100 Hari Kerja Prioritas Pemerintah Kota Pangkalpinang di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Pemerintah berkomitmen melanjutkan program bantuan pendidikan ini secara berkelanjutan, dengan harapan seluruh anak-anak Pangkalpinang dapat menikmati pendidikan yang layak, setara, dan berkualitas.








