Suaranusantara.online
SUMENEP – Di bawah kepemimpinan Direktur Erliyati, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep mencatat prestasi gemilang dengan meraih Angka Kepuasan Masyarakat (AKM) sebesar 90,20 persen dalam Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) semester I tahun 2025.
Capaian ini menempatkan rumah sakit rujukan terbesar di Pulau Garam tersebut dalam kategori “Pelayanan Sangat Baik” berdasarkan penilaian platform SuKMa-e Jatim periode Januari–Juni 2025.
dr. Erliyati menegaskan, keberhasilan ini merupakan buah dari serangkaian inovasi manajemen yang ia terapkan sejak menjabat sebagai direktur. Salah satu kunci utamanya adalah penerapan sistem survei digital yang transparan dan real-time.
“Kami mengintegrasikan penilaian masyarakat melalui QR Code di setiap unit layanan dan hotline pengaduan. Sistem ini memungkinkan masyarakat memberikan penilaian langsung tanpa intervensi. Transparansi adalah prinsip yang kami pegang teguh,” ujar dr. Erliyati di ruang kerjanya, Selasa (14/10/2025).
Menurutnya, sembilan indikator penilaian dalam survei mencakup kecepatan layanan, keramahan petugas, fasilitas, hingga kompetensi tenaga medis.
Responden juga dapat menyampaikan saran perbaikan melalui kolom khusus yang langsung ditindaklanjuti manajemen.
Prestasi ini bukan datang tiba-tiba. dr. Erliyati mengakui, RSUD dr. H. Moh. Anwar sebelumnya kerap mendapat keluhan terkait lambatnya pelayanan dan kurangnya responsivitas petugas.
Namun melalui pendekatan holistik yang melibatkan seluruh lini, mulai dari tenaga medis, non-medis, hingga sistem manajemen rumah sakit berhasil bertransformasi.
Bukti nyata transformasi ini dirasakan langsung oleh , warga Kecamatan Raas Ainur Rahman yang sempat dirawat di RSUDMA.
“Sekarang pelayanannya jauh lebih cepat dan petugasnya ramah. Dokter dan perawat selalu memberi penjelasan yang tepat dengan sabar. Kami merasa nyaman dan tenang,” tutur Ainur.
Ia membandingkan pengalaman masa lalu dengan kondisi saat ini.
“Dulu saya sering berpikir kalau rumah sakit daerah itu lambat. Tapi sekarang berbeda total. Mulai dari pendaftaran sampai pengambilan obat semua tertata rapi,” tambahnya
Meski meraih capaian impresif, dr. Erliyati justru menegaskan bahwa ini adalah titik awal, bukan titik akhir. Ia menargetkan RSUDMA menjadi rumah sakit rujukan utama di Madura sehingga warga tidak perlu lagi berobat ke luar pulau untuk mendapatkan layanan kesehatan berkualitas.
“Kami tetap akan terus berbenah dan mengevaluasi setiap lini layanan. Capaian 90,20 persen ini adalah motivasi, bukan zona nyaman. Target kami adalah menjadikan RSUDMA sebagai pusat layanan kesehatan modern, humanis, dan responsif yang setara dengan rumah sakit besar di Jawa Timur,” tegas dr. Erliyati.
Langkah konkret yang tengah disiapkan antara lain peningkatan fasilitas medis, penambahan tenaga spesialis, dan pengembangan layanan unggulan seperti trauma center dan mother-child center yang representatif.
Keberhasilan RSUD dr. H. Moh. Anwar juga tak lepas dari hasil upaya keras para dokter dan semua pegawai yang konsisten berupaya peningkatan mutu pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan.
Dengan capaian AKM 90,20 persen dan respon positif masyarakat, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep kini tercatat sebagai salah satu rumah sakit daerah dengan pelayanan publik terbaik di Jawa Timur.
Prestasi ini sekaligus menjadi bukti bahwa dengan kepemimpinan visioner dan kerja keras kolektif, transformasi layanan kesehatan daerah bukan lagi sekadar wacana.
“Kepuasan masyarakat adalah indikator sejati dari kinerja kami. Dan kami akan terus bekerja keras memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, humanis, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Sumenep,” pungkas dr. Erliyati.
(GUSNO)
