Tekan Inflasi, Pemkot Pangkalpinang Salurkan Beras, Minyak, dan Gula Murah

PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di tujuh kecamatan, Selasa (9/9/2025). Program ini mendapat sambutan positif warga karena menyediakan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang, Juhaini, menyebutkan GPM dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan bahan pokok strategis. “Hari ini kita mendistribusikan total 7,5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan ke tujuh kecamatan. Masing-masing kecamatan mendapat 1 ton, kecuali Kecamatan Gabek yang mendapat 1,5 ton,” ujarnya.

Adapun sebaran beras yakni Kecamatan Taman Sari 1 ton, Rangkui 1 ton, Gerunggang 1 ton, Bukit Intan 1 ton, Pangkal Balam 1 ton, Girimaya 1 ton, serta Gabek 1,5 ton.

Selain beras, Pemkot juga menyalurkan komoditas minyak goreng dan gula pasir khusus di Kecamatan Girimaya dan Gabek. Minyak goreng disiapkan 120 liter atau 10 karton, sedangkan gula pasir tersedia 50 kilogram.

Untuk harga, beras dijual Rp58.000 per 5 kilogram, minyak goreng Rp31.000 per kemasan 2 liter, serta gula pasir Rp18.000 per kilogram atau Rp35.000 per 2 kilogram. Harga ini lebih rendah dari pasaran sehingga membantu masyarakat mendapatkan akses bahan pokok lebih murah.

Menurut Juhaini, GPM merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam menekan inflasi di Pangkalpinang. “Kami berharap kegiatan ini bisa meringankan beban masyarakat, terutama di tengah kondisi harga pangan yang fluktuatif,” katanya.

Ia menambahkan, Pemkot akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi agar GPM dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. “Gerakan pangan murah ini juga menjadi bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan kebutuhan pokok selalu tersedia dan terjangkau,” tegasnya.

Ke depan, Pemkot Pangkalpinang menargetkan kegiatan serupa terus digelar dengan cakupan wilayah yang lebih luas sesuai kebutuhan masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *